Imperial Brands, sebuah perusahaan tembakau multinasional Inggris, melambung 12,29 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi...
London (ANTARA) - Saham-saham Inggris berakhir naik lagi pada perdagangan Selasa (31/3/2020), dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London terangkat 1,95 persen atau 108,22 poin menjadi menetap di 5.671,96 poin.

Sehari sebelumnya, indeks FTSE 100 menguat 0,97 persen atau 53,41 poin menjadi 5.563,74 poin, bangkit dari keterpurukannya pada akhir pekan lalu.

Imperial Brands, sebuah perusahaan tembakau multinasional Inggris, melambung 12,29 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Baca juga: Saham Inggris bangkit setelah terpuruk, indeks FTSE naik 0,97 persen

Diikuti oleh saham perusahaan multinasional Inggris dengan bisnis terdiversifikasi Smiths Group yang melonjak 9,91 persen, serta perusahaan induk bisnis judi dan taruhan Flutter Entertainment meningkat 9,86 persen.

Sementara itu, Fresnillo, sebuah perusahaan tambang logam mulia berbasis di Meksiko, menjadi pemain terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan nilai sahamnya kehilangan 4,74 persen.

Disusul oleh saham perusahaan pengolahan dan distribusi air bersih United Utilities Group yang jatuh 4,71 persen, serta perusahaan jasa keuangan dan perbankan Inggris Lloyds Banking Group turun 4,48 persen.

Baca juga: Saham Jerman naik untuk hari kedua, indeks DAX 30 menguat 1,22 persen

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2020