Jakarta (ANTARA) - Google tahun ini sengaja melewatkan tradisi mereka membuat lelucon saat April Mop karena merasa tidak bijak bercanda saat dunia sedang dilanda pandemi virus corona baru, COVID-19.

"Dalam keadaan normal, April Mop merupakan tradisi Google dan waktunya merayakan apa yang membuat kita menjadi perusahaan yang tidak biasa," kata pimpinan pemasaran Google, Lorraine Twohill dalam memo untuk karyawan, New York Post melansir Business Insider.

Tahun ini, Google tidak akan melakukan tradisi membuat lelucon saat April Mop karena ingin menghargai orang-orang yang sedang berjuang melawan virus corona. Bagi Google, fokus April tahun ini adalah membantu mereka mengurangi penyebaran COVID-19.

Google memastikan sudah menghentikan semua proyek lelucon yang mereka siapkan sebelumnya untuk lelucon April Mop, namun, kembali mengingatkan para pegawai Google untuk melupakan candaan tersebut untuk tahun ini.

"Mari kita simpan lelucon untuk April berikutnya, yang lebih cerah dari tahun ini," kata Twohill.

Tradisi April Moop di Google sudah berlangsung selama 20 tahun terakhir, pada 2000 silam mereka memperkenalkan lelucon MentalPlex, meminta para pengguna melihat GIF yang disebut bisa menimbulkan gambar imajinasi.

Google juga pernah membuat candaan April Mop berupa mesin penerjemah Translate untuk menerjemahkan bahasa hewan, bernama Google Translate for Animal.

Baca juga: Google Maps buat game Snake untuk rayakan April Mop

Baca juga: April Mop, Google Maps hadirkan mini game "Where's Waldo?"

Baca juga: Pokemon GO berawal dari lelucon April Mop

Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020