Jakarta (ANTARA) - Harry Styles terjebak di California, Amerika Serikat, saat lockdown diberlakukan di wilayah itu. Penerbangan Styles harus dibatalkan akibat pandemi corona, ketika dia akan kembali ke Eropa setelah menyelesaikan rangkaian konser "Love on Tour".

Pelantun lagu "Adore You" itu mengaku merindukan keluarganya.

"Aku terjebak di sini di California," kata Styles dalam sebuah wawancara dengan Roman Kemp di acara bincang-bincang pagi "Capital Breakfast" pada Selasa.

Seharusnya Styles kembali pulang di hari yang sama, saat Amerika Serikat memutuskan membatalkan seluruh penerbangan.

Baca juga: Ariana Grande diam-diam kirim uang untuk fans terdampak corona

Baca juga: Heidi Klum negatif corona


"Aku sangat sedih, aku sangat pengin pulang dan menghabiskan waktu bersama ibuku, saudara perempuanku dan keluarga, tapi ini untuk yang terbaik," kata Styles.

Ibu Harry Styles, Anne dan saudarinya  berada di Inggris.

Harry Styles dijadwalkan untuk tampil di Inggris pada 15 April namun ditunda sampai 2021.

"Jujur ini mengecewakan tapi demi kebaikan semuanya. Kurasa semua orang mengerti. Yang paling penting saat ini adalah menjaga supaya semuanya aman. Aku melakukan ini demi kru dan juga para penggemar."

Styles memberi bocoran dia akan merilis musik baru begitu dia bisa masuk studio.

Selama masa karantina, Styles lebih banyak menghabiskan waktu dengan main gitar, menulis puisi dan lirik.

"Aku banyak habiskan waktu melakukan itu sekarang."

Baca juga: Harry Styles yakin musisi akan produktif berkarya saat isolasi mandiri

Baca juga: Apa yang dikerjakan Harry Styles selama mengisolasi diri?

Baca juga: Backstreet Boys reunian di lagu "I Want It That Way" dari 5 lokasi

Penerjemah: Ida Nurcahyani
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020