Relokasi trase dipilih agar proses pembangunan dapat berjalan sesuai dengan target
Jakarta (ANTARA) - PT Hutama Karya (Persero) mempercepat pembangunan jalan Tol Ruas Pekanbaru–Padang Seksi 1 yakni Padang–Sicincin atau Pacin sepanjang 36 km.

Senior Execuitve Vice President Divisi Pengembangan Jalan Tol (PBJT) Hutama Karya, Agung Fajarwanto mengatakan bahwa trase ruas tol Padang–Sicincin telah mengalami perubahan sehingga panjang tol yang semula 31 km menjadi 36 km.

“Relokasi trase dipilih agar proses pembangunan dapat berjalan sesuai dengan target yang telah ditentukan. Keputusan ini diambil untuk mempertimbangkan masyarakat setempat yang menyatakan bahwa tanah pembangunan tersebut merupakan tanah pusaka dan produktif sehingga kita memilih relokasi trase,” ujarnya dalam keterangan resmi yang di terima di Jakarta, Rabu.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa pesatnya kemajuan pembebasan lahan saat ini, tak lepas dari dukungan banyak pihak, salah satunya Polda Sumatera Barat.

“Dengan bantuan Polda Sumbar yang tidak hanya bertindak sebagai pengaman proyek ini, namun juga bergerak sebagai mediator terhadap masyarakat setempat sehingga proses berlangsungnya pembebasan lahan dapat berjalan dengan lancar,” kata Fajar.

Dalam proses pembangunannya, ruas tol Pacin dihadapkan oleh kendala pembebasan lahan, sehingga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) menargetkan untuk menyelesaikan permasalahan yang ada agar pembangunan ruas tol Pacin dapat terus berlanjut dan bisa segera dioperasikan untuk masyarakat.

Terkait pembebasan lahan untuk ruas tol Pacin, Hutama Karya terus bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Polda Sumatera Barat dan pihak-pihak terkait lainnya untuk kelancaran pembangunan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) ini.

Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno telah menandatangani penetapan lokasi (penlok) tahap ke-2 pembangunan ruas tol Pacin sebagai kelanjutan dari penlok tahap ke-1 yakni mulai dari KM 4,2 – KM 36 pada Senin.

Dengan adanya penetapan lokasi tersebut, maka proses pembebasan lahan dan konstruksi ruas tol Pacin sepanjang 36 km dapat berlanjut.

Penetapan lokasi tahap ke-2 ini telah tertuang dalam SK Gubernur Nomor 62_02-56_2020 tentang Penetapan Lokasi Pengadaan Tanah Jalan Tol Ruas Padang–Pekanbaru. Proses penlok sendiri dilakukan melalui mediator yaitu Polda Sumatera Barat, kemudian penyerahan Dokumen Perencanaan Pengadaan Tanah oleh Subdit Pengadaan Tanah Jalan Tol BPJT kepada Gubernur Sumbar Irwan Prayitno.

“Saya harap dengan bantuan para pihak terkait, proses pengerjaan Tol Padang–Sicincin mulai dari KM 4,2 sampai dengan KM 36 dapat segera diselesaikan hingga ujung Sumatera Barat," kata Irwan.

Hingga hari ini, progres pembangunan ruas tol Pacin yang dikerjakan oleh PT HK Infrastruktur (HKI) selaku kontraktor mencapai 18 persen proses konstruksi dan 11 persen pengadaan lahan (termasuk jalan akses).

Baca juga: Hutama Karya bagikan tongkat e-toll gratis kepada pengguna jalan tol
Baca juga: Masuki usia 59 tahun, Hutama Karya siap lebih dinamis jalankan bisnis
Baca juga: Hutama Karya: Progress Tol Sigli-Banda Aceh seksi 4 capai 99 persen

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020