Amsterdam (ANTARA) - Langkah-langkah pencegahan wabah virus corona di Belanda tampaknya mengurangi tingkat infeksi namun perlu dilanjutkan agar benar-benar efektif, kata pejabat tinggi terkait pada Rabu.

Tingkat infeksi yang tercatat di Belanda, tempat lebih dari 1.000 orang meninggal, menurun tajam sejak pemerintah Belanda menutup seluruh sekolah, restoran dan bar sebulan belakangan, kata kepala Institut Kesehatan Masyarakat Belanda, Jaap van Dissel, di hadapan parlemen.

"Langkah itu tampaknya efektif," kata Van Dissel. "Kini yang sangat penting adalah melanjutkannya."

Jumlah rata-rata orang yang terinfeksi dari seorang pembawa virus di Belanda turun di bawah 1 sejak pertengahan Maret, kata Van Dissel.

"Pada tingkat itu infeksi secara perlahan akan berkurang. Namun bukan berarti kami dapat melonggarkan langkah-langkah kami, sebab setelah itu tingkat infeksi akan naik kembali."

Kendati infeksi lebih rendah namun jumlah pasien di unit perawatan intensif akan terus melonjak dalam beberapa pekan mendatang, kemungkinan mencapai puncaknya sekitar 2.400 pada akhir April, kata Van Dissel,

Rumah sakit Belanda saat ini memiliki sekitar 1.600 tempat tidur perawatan intensif siap pakai dan berencana menambah jumlahnya menjadi 2.400 pada Minggu.

Hingga Senin jumlah kematian akibat wabah COVID-19 di Belanda mencapai 1.039 dengan jumlah kasus terkonfirmasi 12.595.

Sumber: Reuters
Baca juga: Giliran Belanda laporkan kasus pertama corona
Baca juga: PM Belanda: Tenang, persediaan kertas toilet cukup untuk 10 tahun

Penerjemah: Asri Mayang Sari turunkan tingkat infeksi
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2020