Sydney (ANTARA) - Bursa saham Australia dibuka melemah tajam pada perdagangan Kamis, mengikuti petunjuk lemah dari luar negeri ketika pasar saham Eropa dan Amerika Serikat terpuruk lagi.

Pada pukul 11.00 waktu setempat, indeks acuan S&P/ASX 200 jatuh 2,42 persen atau 127,00 poin pada 5.131,60 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas merosot 2,35 persen atau 124,10 poin pada 5.166,60 poin.

Sebagian besar sektor benar-benar lebih rendah dengan pengecualian energi yang sedikit lebih tinggi. Bank-bank adalah beban terbesar di pasar, anjlok hampir lima persen.

"Optimisme ekonomi yang muncul dikalahkan semalam. Manufaktur Eropa berkontraksi lebih lanjut pada Maret, menambah kekhawatiran tentang pemotongan dividen bank menjadi nol," kata kepala strategi pasar CMC Markets, Michael McCarthy.

Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia anjlok dengan Commonwealth Bank turun 5,21 persen, ANZ turun 5,43 persen, National Australia Bank turun 4,60 persen dan Westpac Bank turun 4,19 persen.

Saham-saham pertambangan sebagian besar lebih rendah dengan Rio Tinto turun 1,86 persen, BHP turun 1,75 persen, namun penambang emas Newcrest naik 3,25 persen.

Produsen-produsen minyak dan gas reli dengan Oil Search naik 2,61 persen, Santos naik 3,73 persen dan Woodside Petroleum naik 0,92 persen.

Supermarket terbesar Australia beragam dengan Coles naik 1,33 persen, dan Woolworths turun 0,39 persen.

Sementara itu, raksasa telekomunikasi Telstra merosot 2,19 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas kehilangan 3,85 persen dan perusahaan biomedis CSL melemah 0,46 persen.

Baca juga: Saham Aussie ditutup melonjak, indeks ASX 200 terangkat 3,58 persen
Baca juga: Bursa Australia dibuka menguat ditopang saham energi
Baca juga: Bursa saham Australia merosot tajam di akhir perdagangan

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020