Jakarta (ANTARA) - Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta membenarkan bahwa salah seorang anggota stafnya meninggal dunia usai dinyatakan positif terjangkit virus corona jenis baru, COVID-19.

“Dengan rasa duka yang mendalam, kami mengonfirmasi meninggalnya seorang anggota komunitas Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta. Yang bersangkutan dinyatakan positif COVID-19,” kata Kedubes AS melalui pernyataan yang diterima di Jakarta, Kamis.

Kedubes tidak memberikan informasi lebih lanjut terkait anggota staf yang dimaksud karena menjaga privasi.

Pihak Departemen Luar Negeri AS, sementara itu, menyatakan tak ada tanggung jawab yang lebih besar selain keselamatan dan keamanan warga negara AS di luar negeri, termasuk karyawan yang bekerja di Kedubes dan konsulat, serta keluarganya, termasuk pula keselamatan dan keamanan anggota komunitas lokal, yang dipekerjakan oleh Kedubes dan Konsulat AS.

Oleh karena itu, Kedubes AS di Jakarta terus bekerja sama erat dengan lembaga-lembaga pemangku kepentingan di Deplu AS dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), dan berkomitmen untuk melindungi kesehatan dan keselamatan warga negara Amerika serta karyawan Misi AS beserta anggota keluarga mereka.

“Kami juga berkoordinasi dengan otoritas kesehatan dan perwakilan pemerintahan Indonesia untuk melawan penyebaran COVID-19,” bunyi pernyataan Kedubes AS Jakarta.

Dengan berkoordinasi dengan otoritas Indonesia,  menurut pernyataan itu, Kedubes AS Jakarta menerapkan segala cara yang diperlukan untuk membantu mengendalikan penyebaran COVID-19.

Baca juga: Suami WNI di New York meninggal dunia karena COVID-19

Baca juga: Seorang WNI di Belgia terinfeksi COVID-19

Baca juga: 191 WNI di luar negeri positif COVID-19, 49 kasus terjadi pada ABK


 

Presiden : RS Darurat Covid-19 Pulau Galang mulai beroperasi 5 April

 

Pewarta: Aria Cindyara
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2020