ekspor non minyak dan gas (migas) yang menyumbang 99,91 persen
Jakarta (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta, menyebut nilai ekspor DKI Jakarta pada Februari 2020 sebesar 0,95 miliar dolar AS atau naik sebesar 14,94 persen dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 0,83 miliar dolar AS.

Keterangan resmi dari laman BPS DKI Jakarta, di Jakarta, Kamis, menyebutkan ekspor DKI Jakarta menurut sektor menunjukkan bahwa ekspor non minyak dan gas (migas) yang menyumbang 99,91 persen pada Februari didominasi oleh sektor industri pengolahan sebesar 920,73 juta dolar AS atau sebesar 96,85 persen.

Baca juga: Kemendag gandeng Dekranasda DKI dan UMN tingkatkan nilai tambah ekspor

Baca juga: Ekspor DKI Jakarta September naik 7,41 persen September

Baca juga: Ekspor DKI Jakarta naik 20,30 persen


Pada sektor pertanian sebesar 29,09 juta dolar AS atau sebesar 3,06 persen dan sektor pertambangan dan lainnya sebesar 0,05 juta dolar AS atau sebesar 0,01 persen.

Sedangkan ekspor pada sektor migas hanya menyumbangkan sebesar 0,83 juta dolar AS atau sebesar 0,09 persen.

"Total ekspor DKI Jakarta pada Februari 2020 sebesar 950,70 juta dolar AS," tulis laporan itu.

Sedangkan nilai ekspor Februari di lima negara tujuan utama ekspor DKI Jakarta naik dibanding Januari.

Singapura dengan nilai ekspor sebesar 116,43 juta dolar AS naik menjadi 154,63 juta dolar AS, sedangkan Filipina sebesar 101,72 juta dolar AS naik menjadi 116,46 juta dolar AS,

Kemudian, Hongkong sebesar 76,16 juta dolar AS naik menjadi 78,45 juta dolar AS, Amerika Serikat sebesar 68,4 juta dolar AS naik menjadi 76,41 juta dolar AS dan Malaysia sebesar 53,73 juta dolar AS naik menjadi 69,17 juta dolar AS.

Kemudian, nilai komoditi unggulan ekspor DKI Jakarta pada Februari yaitu ekspor komoditas kendaraan dan bagiannya sebesar 283 juta dolar AS, naik 27,10 persen dan komoditas perhiasan - permata sebesar 180,64 juta dolar AS atau naik 2,02 persen dari Januari.

Lalu, ikan dan udang sebesar 76,49 juta dolar AS turun 17,38 persen, komoditas mesin - pesawat mekanik sebesar 53,06 juta dolar AS atau naik 6,06 persen dan komoditas mesin - peralatan listrik sebesar 34,43 juta dolar AS atau turun 4,68 persen dari Januari.

Pewarta: Edy Sujatmiko dan Mochamad Firdaus
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020