Ini mengikuti penurunan 4,4 persen untuk ekuitas AS semalam, karena fokus kembali ke penyebaran cepat Virus Corona di Amerika Serikat
Sydney (ANTARA) - Bursa Saham Australia merosot pada perdagangan Kamis, terutama terseret sektor keuangan meskipun sebagian pulih dari penurunan tajam di pembukaan.

Pada penutupan pasar, indeks acuan S&P/ASX 200 turun 1,98 persen atau 104,30 poin menjadi 5.154,30 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas berkurang 1,93 persen atau 102,00 poin menjadi 5.188,70 poin.

Saham sektor keuangan adalah beban terbesar di pasar secara keseluruhan, jatuh hampir lima persen, sementara saham sektor teknologi juga anjlok.

"Ini mengikuti penurunan 4,4 persen untuk ekuitas AS semalam, karena fokus kembali ke penyebaran cepat Virus Corona di Amerika Serikat," kata Analis Pasar Commsec, Steven Daghlian.

Sektor energi dan consumer discretionaries melawan tren, dan merupakan dua sektor yang cenderung lebih tinggi.

"ASX 200 masih naik sekitar lima persen minggu ini berkat kenaikan kuat kemarin dan Senin (30/3/2020). Ini mengikuti bulan dan kuartal terburuk sejak 1987 untuk saham lokal," kata Daghlian.

Di sektor keuangan, saham bank-bank besar Australia anjlok dengan Commonwealth Bank turun 3,82 persen, ANZ turun 5,28 persen, National Australia Bank turun 5,61 persen dan Westpac Bank turun 4,31 persen.

Saham-saham pertambangan sebagian besar lebih rendah dengan Rio Tinto turun 1,13 persen, BHP turun 1,26 persen, dan Fortescue Metals turun 3,48 persen, namun penambang emas Newcrest naik 4,02 persen.

Saham produsen-produsen minyak dan gas beragam dengan Oil Search turun 2,61 persen, Santos naik 5,87 persen dan Woodside Petroleum turun 0,05 persen.

Saham supermarket terbesar Australia juga bervariasi dengan Coles naik 1,39 persen dan Woolworths turun 0,67 persen.

Sementara itu saham raksasa telekomunikasi Telstra merosot 1,25 persen, maskapai nasional Qantas jatuh 5,33 persen dan perusahaan biomedis CSL menguat 0,41 persen.

Baca juga: IHSG Kamis sore melambung, ditopang stimulus pemerintah hadapi Corona

Baca juga: Bursa saham Filipina ditutup melemah 1,22 persen

 

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020