Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Satu orang di Kota Malang, Jawa Timur, dinyatakan positif terjangkit COVID-19, kendati tidak mengalami gejala klinis seperti menderita demam, batuk, dan sesak nafas.

Juru Bicara Satgas COVID-19 Kota Malang dr Husnul Muarif mengatakan meskipun tidak mengalami gejala klinis, yang bersangkutan merupakan kontak erat dari pasien positif lain yang ada di Kota Malang.

"Yang membedakan dan perlu kami jelaskan bahwa satu tambahan pasien positif tersebut, secara medis tidak menunjukkan gejala dan tanda-tanda klinis," kata Husnul di Kota Malang, Jawa Timur, Kamis.

Baca juga: Kondisi mahasiswa positif COVID-19 di Kota Malang membaik

Baca juga: Tiga orang pasien positif COVID-19 di Kota Malang dinyatakan sembuh


Husnul menjelaskan hingga saat ini pasien tersebut berada dalam kondisi fisik normal, tidak mengalami gangguan, dan terlihat sehat. Namun, hasil swab yang dikeluarkan pada Rabu (1/4), menunjukkan bahwa pasien itu positif terjangkit COVID-19.

Husnul menambahkan swab tersebut dilakukan karena yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan pasien positif COVID-19. Berdasarkan rekomendasi dari tim dokter RSUD Saiful Anwar dan sesuai petunjuk teknis Kementerian Kesehatan, pasien tersebut melakukan isolasi mandiri di rumah.

Sebagai catatan, di Kota Malang, hingga Kamis (2/4) siang, ada lima orang yang positif terjangkit COVID-19. Dari lima orang tersebut, tiga diantaranya telah dinyatakan sembuh atau sudah negatif COVID-19.

"Kemarin baru keluar hasil laboratorium. Rekomendasi tim dokter dan sesuai Juknis Kemenkes, apabila pasien tidak menunjukkan gejala klinis, maka langkah penanganan adalah isolasi mandiri di rumahnya," ujar Husnul.

Baca juga: Polresta Malang kota terapkan "social distancing" untuk layanan publik

Baca juga: Pemkot siapkan RSUD Kota Malang jadi pusat penanganan virus corona


Ditambahkan oleh mantan Direktur RSUD Kota Malang tersebut, meskipun melakukan isolasi secara mandiri, tim medis dan Dinas Kesehatan Kota Malang terus melakukan observasi serta mencermati kondisi yang bersangkutan secara intensif.

"Saat dalam perkembangannya terjadi gangguan fisik, maka segera dirujuk masuk rumah sakit," kata Husnul.

Dengan adanya kasus tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Timur menginstruksikan kabupaten/kota untuk memunculkan data baru dengan kualifikasi Orang Tanpa Gejala (OTG). OTG merupakan orang yang memiliki kontak erat dengan pasien yang positif COVID-19.

Baca juga: Wali Kota Malang perketat pelaksanaan "physical distancing"

Kondisi kesehatan orang tersebut, tidak memiliki gejala klinis sama sekali. Tercatat, untuk wilayah Kota Malang, terdapat 44 orang yang berstatus Orang Tanpa Gejala.

Di Indonesia, hingga Kamis (2/4), tercatat sebanyak 1.790 orang positif terjangkit COVID-19. Dari jumlah tersebut, yang  dinyatakan pulih (sembuh) 112 orang, sementara 170 orang lainnya meninggal dunia.

Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020