Jakarta (ANTARA News) - Organisasi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Fans Club Kordinator Wilayah (Korwil) Se-Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) secara resmi dideklarasikan oleh Korwilnya Firman Yursal, di Jakarta, Senin sore yang dihadiri Koordinator Pusat SBY Fans Club M Siradjuddin Jacub.

Dalam acara yang dikuti ratusan peserta dan dimeriahkan koordiantor artis Jane Shalimar itu Firman Yursal mengatakan, SBY Fans Club merupakan organisasi sosial yang berasal dari masyarakat, bersifat terbuka dan nonstruktural yang bertujuan mensosialisasikan sosok SBY kepada masyarakat luas.

"Sosok SBY yang berarti ketokohan dan keteladannya sebagai pemimpin yang ikhlas, bersih, cermat, yang total pengabdiannya untuk kepentingan bangsa, negara dan rakyat Indonesia, harus menjadi inspirasi keluarga besar SBY Fans Club dalam pengabdian kepada masyarakat," katanya.

Oleh karena itu, Firman mengharapkan, keluarga besar SBY Fans Club untuk tidak pernah berhenti berada di tengah masyarakat, berbuat untuk kepentingan rakyat, karena sekecil pun pengabdiannya menjadi sangat berarti bagi rakyat.

Ketika ditanya tentang usulan cawapres untuk pasangan capres SBY, Firman mengatakan, figur cawapres diserahkan sepenuhnya kepada SBY, sedang jajaran SBY Fans Club hanya bertugas mensosialisasikan sosok SBY kepada kalngan masyarakat.

Ia menegaskan, bahwa SBY Fans Club merupkan organisasi bersifat nonstruktural dan bukan kepanjangan orpol tertentu yang tidak ada unsur komando dari pengurus pusat. Kegiatannya antara lain bidang sosial, seperti olah raga jalan kaki, sepeda sehat, pengobatan bersama dan bazar pasar murah.

SBY Fans Club pertama kali dideklrasikan di Kabupaten Selayar, Sulsel, 2 Desember 2008, disusul korwil Se-Jabodetabek, dilanjutkan korwil kawasan Timur Indonesia seperti Papua, Maluku, serta kawasan Barat Indonesia, seperti Jatim, Sumsel.

Sementara itu, M Siradjuddin Jacub dalam sambutannya mengatakan, tugas utama yang mendesak bagi jajaran SBY Fans Club, antara lain menjelaskan secara santun semua program pemerintahan SBY yang sudah dilaksanakan, seperti keberhasilan perdamaian dan keamanan tetap terjaga di NKRI, penegakan hukum tanpa pandang bulu, pelayanan kesehatan dan sekolah gratis.

"Tugas selanjutnya melakukan sosialisasi agar semua warga negara yang berhak memilih, menggunakan hak pilihnya pada pilpres 8 Juli 2009 secara cerdas dan cernmat, agar rakyat bisa memilih pemimpin yang tepat," demikian Siradjuddin.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009