Indeks FTSE 100 anjlok 3,83 persen atau 217,39 poin menjadi 5.454,57 poin pada akhir perdagangan
London (ANTARA) - Saham-saham Inggris berbalik naik pada perdagangan Kamis (2/4/2020), setelah melemah tajam di sesi sebelumnya, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London terangkat 0,47 persen atau 25,65 poin, menjadi ditutup di 5.480,22 poin.

Indeks FTSE 100 anjlok 3,83 persen atau 217,39 poin menjadi 5.454,57 poin pada akhir perdagangan Rabu (1/4/2020), setelah selama dua hari beruntun berhasil membukukan keuntungan.

Royal Dutch Shell PLC (RDSB), perusahaan minyak dan gas Inggris-Belanda, melonjak 9,41 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan pengelola investasi M&G Investments yang naik tajam 8,99 persen, serta dan saham perusahaan minyak dan gas Inggris-Belanda Royal Dutch Shell PLC (RDSA) meningkat 8,47 persen.

Sementara itu, Carnival, operator kapal pesiar Inggris-Amerika, merupakan pemain terburuk (top loser) dalam saham-saham unggulan, dengan nilai sahamnya menukik 22,34 persen.

Disusul oleh saham Rolls-Royce Holdings, sebuah perusahaan teknik yang berbasis di Inggris, jatuh 8,75 persen; serta Centrica, perusahaan energi dan jasa multinasional Inggris, merosot 8,60 persen.

Baca juga: Bursa saham Inggris melemah tajam, indeks FTSE 100 merosot 3,83 persen
Baca juga: Bursa saham Inggris terpuruk, Indeks FTSE 100 anjlok 5,25 persen

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020