Lonjakan saham-saham energi mengangkat pasar saham ke wilayah positif meskipun jumlah global COVID-19 yang terinfeksi meningkat melampaui satu juta
Sydney (ANTARA) - Bursa saham Australia melonjak pada awal perdagangan Jumat pagi, terangkat lonjakan saham-saham energi menyusul kenaikan tajam harga-harga komoditas.

Pada pukul 10.30 waktu setempat, indeks acuan S&P/ASX 200 naik 79,90 poin atau 1,55 persen pada 5.234,20 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas naik 81,80 poin atau 1,58 persen pada 5.270,50 poin.

Sektor energi melambung lebih dari delapan persen pada awal sesi, sementara sisanya dari pasar mencatat peningkatan yang lebih moderat.

Bulan lalu, sektor energi mendapat pukulan terbesar dari gabungan kekhawatiran COVID-19 dan langkah-langkah oleh perusahaan-perusahaan penghasil minyak besar, namun perkembangan terakhir melihat kenaikan tajam dalam harga-harga komoditas yang mengirim saham-saham lebih tinggi.

"Harga minyak mentah melonjak 25 persen setelah Presiden (Donald) Trump mencuit bahwa ia telah memperantarai kesepakatan Arab Saudi dan Rusia untuk memangkas produksi," kata Kepala Strategi Pasar CMC Markets, Michael McCarthy.

"Lonjakan saham-saham energi mengangkat pasar saham ke wilayah positif meskipun jumlah global COVID-19 yang terinfeksi meningkat melampaui satu juta."

Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia menguat dengan Commonwealth Bank naik 1,27 persen, ANZ naik 0,50 persen, National Australia Bank naik 1,25 persen dan Westpac Bank naik 0,75 persen.

Saham-saham pertambangan melonjak dengan Rio Tinto naik 3,62 persen, BHP naik 3,69 persen, Fortescue Metals naik 5,11 persen, dan penambang emas Newcrest naik 2,30 persen.

Produsen-produsen minyak dan gas melambung dengan Oil Search naik 18,77 persen, Santos naik 13,35 persen dan Woodside Petroleum naik 8,81 persen.

Supermarket terbesar Australia beragam dengan Coles naik 0,62 persen dan Woolworths turun 0,67 persen.

Sementara raksasa telekomunikasi Telstra menguat 0,48 persen, operator nasional Qantas terangkat 1,56 persen dan perusahaan biomedis CSL bertambah 1,19 persen.

Baca juga: Bursa Saham Australia berakhir merosot, terseret saham keuangan
Baca juga: Saham Australia dibuka turun tajam, indeks ASX 200 jatuh 2,42 persen

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020