Jakarta (ANTARA News) - Penurunan suku bunga Bank Indonesia (BI Rate) sebesar 25 basis poin (bps) dari 7,50 menjadi 7,25 pada Selasa telah mempengaruhi perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Direktur Finance Corpindo Nusa Sekuritas Edwin Sinaga di Jakarta mengatakan, IHSG ditutup turun sebesar 0,90 persen menjadi 1.772,070, setelah pada Senin ditutup di level 1.788,147.

"Terjadi penurunan 16 poin dibandingkan IHSG sebelumnya," katanya saat dikonfirmasi.

Menurut dia, penurunan IHSG telah diperkirakan sebelumnya karena sebelum suku bunga BI turun pergerakan IHSG terus naik yang cukup signifikan. Hal tersebut menunjukkan ekonomi mulai maju.

Khusus untuk perdagangan saham, Edwin menjelaskan, pergerakan positif akan terjadi pada saham sektor komoditas yang diantaranya adalah pertambangan.

"Selain sektor komoditas, sektor infrastruktur juga akan bergerak positif," katanya menambahkan.

Sementara itu Senior Vice Indomintra Sekuritas David Manurung, penurunan suku bunga BI diharapkan bisa diikuti dengan penurunan bunga kredit perbankkan.

"Selama ini penurunan suku bunga tidak sepenuhnya diikuti penurunan bunga kredit. BI seharusnya memberikan tekanan agar penurunan suku bunga efektif," katanya.

Menurut dia, jika suku bunga BI sebesar 7,25, idealnya bunga kredit perbankkan sebesar 12 persen. Namun demikian yang terjadi saat ini bunga kredit mencapai 15 persen.
(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009