Solo (ANTARA) - DPD II Partai Golkar Kota Surakarta terus mendukung pemerintah dengan menggelar aksi sosial mambantu masyarakat untuk penanggulangan wabah COVID-19 di Solo, Jumat.

Menurut Wakil Ketua DPD II Partai Golkar Kota Surakarta Lukas Suryantoro yang juga sebagai koordinator kegiatan sosial tersebut DPD II Golkar Surakarta awalnya memberikan dukungan kepada tim medis yang menjadi garda depan dalam penanganan wabah COVID-19 di Solo.

"Kami mengapresiasi tim medis yang menjadi garda depan dalam penanganan wabah COVID-19 di Solo. Kami memberikan dukungan dan suport dengan mendatangi di RSUD Dr. Moewardi Solo. Kami memberikan bunga dan minuman energi untuk tim medis di rumah sakit," kata Lukas Suryantoro.

Baca juga: Surabaya dapat bantuan 200 ton beras untuk tangani COVID-19
Baca juga: Rusia kirim obat ke Indonesia, bantu tangani COVID-19
Baca juga: RSUP Persahabatan terima bantuan alat kesehatan dari BIN


DPD Golkar Surakarta kemudian melanjutkan aksi sosialnya menuju Kantor Polsek Banjarsari di Solo, untuk memberikan dukungan berupa bunga dan minuman energi. Rombongan DPD Golkar kemudian menuju Pasar Kembang Solo untuk membagikan ratusan masker dan sanitazer kepada para pedagang bunga.

"Kami menjemput bola dengan mendatangi para pedagang dalam pembagikan masker dan sanitazer itu, sehingga tidak terjadi kerumunan massa," katanya.

Kegiatan tersebut merupakan awal dari kegialan selanjutnya selama Solo status KLB COVID-19. DPD Golkar juga akan membagikan paket sembako, dan penyemprotan cairan disinfektan di kampung-kampung yang membutuhkan.

"Kami sudah siapkan Satgas untuk kegiatan penyemprotan disinfektan dan pembagian sembako," katanya.

Sekretaris DPD II Partai Golkar Kota Surakarta Bandung Joko Suryono menambahkan anggaran dari semua kegiatan tersebut merupakan sumbangan dari tiga anggota DPRD Kota Surakarta dari fraksi Golkar yang dipoting gajinya selama tiga bulan ke depan, senilai Rp36 juta, ditambah anggota provinsi Rp14 juta, dan pusat Rp20 juta, sehingga totalnya Rp70 juta.

"Hal itu, dilakukan sebagai bentuk kepedulian partai terhadap masyarakat Solo yang sedang mengalami kesulitan ekonomi selama Solo berstatus KLB Covid-19," kata Bandung.

Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Surakarta Taufiqurahman mengatakan ada tiga anggota dari Partai Golkar yang kini duduk di DPRD Kota Surakarta. Hal ini, bentuk kepedulian Partai Golkar terhadap masyarakat Solo yang sedang mengalami wabah COVID-19.

DPD II Golkar Surakarta melakukan kegiatan sosial tersebut diambil dari pemotongan gaji pokok anggota DPRD Kota Surakarta, selama tiga bulan, yakni senilai Rp36 juta, ditambah bantuan anggota Provinsi Rp14 juta, dan pusat Rp20 juta, sehingga totalnya sekitar Rp70 juta.

"Kami siap dipotong gajinya mulai Mei, Juni, dan Juli untuk kegiatan sosial penanganan COVID-19 hingga berakhirya KLB di Solo," kata Taufiqurahman.

Menurut dia, anggaran tersebut segera diserahkan ke DPD II Partai Golkar untuk pelaksanaan sosial ke depan. Bentuk kegiatan bisa berupa sosialisasi, membantu masyarakat yang sedang kesulitan, atau membagikan paket sembako akan melihat kondisi di lapangan nanti.

"Kami berharap wabah COVID-19 khususnya di Kota Solo dan pada umumnya di Indonesia segera selesai dan masyarakat kembali beraktivitas normal," katanya.
 

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2020