Risiko utama ke depan terus menjadi pandemi COVID-19 yang lebih berlarut-larut, yang akan membuat bisnis tutup dan ribuan karyawan tidak bekerja lagi
Sydney (ANTARA) - Bursa saham Australia membalikkan keuntungan kuat awal sesi menjadi berakhir lebih rendah pada perdagangan Jumat, dengan saham-saham energi menyerahkan kenaikan sekitar delapan persen.

Pada penutupan pasar, indeks acuan S&P/ASX 200 turun 86,80 poin atau 1,68 persen menjadi 5,067,50 poin, sedangkan Indeks All Ordinaries yang lebih luas berkurang 81,80 poin atau 1,58 persen menjadi 5.106,90 poin.

Saham-saham energi melonjak pada pembukaan perdagangan hingga mendekati delapan persen. Namun, mereka kehilangan kemilau sepanjang hari sehingga berakhir dengan sedikit keuntungan.

Pasar yang cenderung lebih tinggi di awal perdagangan juga mengambil giliran pada saham sektor industri dan consumer discretionary memimpin kerugian, keduanya turun lebih dari empat persen.

Analis pasar Commsec, Steven Daghlian mengatakan bahwa ASX 200 masih berada di jalurnya untuk minggu terbaik 2020 yang menguat hampir delapan persen hanya dalam lima hari.

"Risiko utama ke depan terus menjadi pandemi COVID-19 yang lebih berlarut-larut, yang akan membuat bisnis tutup dan ribuan karyawan tidak bekerja lagi," katanya.

Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia jatuh dengan Commonwealth Bank turun 1,85 persen, ANZ turun 2,23 persen), National Australia Bank turun 2,38 persen dan Westpac Bank turun 2,94 persen.

Saham-saham pertambangan menguat dengan Rio Tinto naik 1,75 persen, BHP naik 1,61 persen, Fortescue Metals naik 5,71 persen, dan penambang emas Newcrest naik 0,78 persen.

Produsen-produsen minyak dan gas terangkat dengan Oil Search naik 4,60 persen, Santos naik 0,50 persen dan Woodside Petroleum naik 0,36 persen.

Supermarket terbesar Australia melemah dengan Coles turun 1,06 persen dan Woolworths turun 0,76 persen.

Sementara itu saham raksasa telekomunikasi Telstra merosot 1,58 persen, maskapai nasional Qantas anjlok 4,69 persen dan perusahaan biomedis CSL merosot 1,35 persen.

Baca juga: IHSG akhir pekan ditutup melambung, meski mayoritas bursa Asia rontok

Baca juga: Bursa Saham Filipina berakhir menguat, Indeks PSE naik tipis 4,66 poin


 

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020