kita pastikan BUMN work from home (WFH), tapi pelayanan tetap ada
Jakarta (ANTARA) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan langkan-langkah yang diambil Kementerian yang dipimpin dalam mencegah pengebaran COVID-19 saat menggelar rapat virtual dengan Komisi VI DPR RI.

“Dalam mengantisipasi penyebaran COVID-19, kami sudah meminta BUMN antisipasi ini, kita pastikan BUMN work from home (WFH), tapi pelayanan tetap ada,” kata Erick di Jakarta, Jumat.

Selain itu, Erick menerbitkan Surat Menteri BUMN mengenai Kewaspadaan Terhadap Penyebaran Covid-19 dan Surat Menteri BUMN tentang Penanggulangan Penyebaran Covid-19 melalui Kegiatan Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (PKBL).
Baca juga: Erick nilai COVID-19 jadi momentum bagi BUMN lakukan konsolidasi

Erick juga menginstruksikan kepada seluruh BUMN untuk melakukan efisiensi capital expenditure (capex) dan operational expenses (opex) yang tidak termasuk prioritas utama saat ini guna mendukung upaya Pemerintah dalam Penanganan Covid-19.

“Kami juga memberikan stimulus pada Mitra Binaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) BUMN atas Dampak Covid-19,” ujar Erick.

Ia menambahkan, Kementerian BUMN bersama Himpunan Bank-Bank milik Negara (Himbara) saat ini sedang berkoordinasi membahas Program Pemulihan Ekonomi Nasional dengan Kementerian Keuangan dan K/L lainnya yang terkait.
Baca juga: Erick minta BUMN tidak terlena laksanakan KPI di tengah COVID-19
Baca juga: Kementerian BUMN telah distribusikan 3 juta masker ke daerah


Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2020