Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis jatuh pada perdagangan Jumat (3/4/2020) menyerahkan keuntungan sesi sebelumnya, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Prancis turun 1,57 persen atau atau 66,38 poin, menjadi ditutup di 4.154,58 poin. Indeks CAC 40 menguat 0,33 persen atau 13,72 poin menjadi 4.220,96 poin pada akhir perdagangan Kamis (2/4/2020), setelah anjlok 4,30 persen atau 188,88 poin menjadi 4.207,24 poin sehari sebelumnya.

Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC, sebanyak 31 berakhir di wilayah negatif dan sembilan saham di wilayah positif.

Raksasa perusahaan aeronautika Prancis, Safran, rugi paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan nilai sahamnya tergelincir 8,16 persen.

Diikuti oleh saham kelompok perusahaan jasa keuangan dan perbankan Prancis, Societe Generale, yang merosot 8,15 persen, serta raksasa perusahaan minyak dan gas global, Total, jatuh 7,58 persen.

Sementara itu, perusahaan pengecer multinasional Prancis, Carrefour, melonjak 6,08 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul saham perusahaan humas Prancis, Publicis Groupe, yang terangkat 4,22 persen dan perusahaan farmasi multinasional Prancis, Sanofi, menguat 2,37 persen.

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2020