London (ANTARA) - Saham-saham Inggris merosot pada perdagangan Jumat (3/4/2020), setelah membukukan sedikit keuntungan di sesi sebelumnya, dengan indeks acuan FTSE 100 jatuh 1,18 persen atau 64,72 poin, menjadi ditutup di 5.415,50 poin. Indeks FTSE 100 terangkat 0,47 persen atau 25,65 poin menjadi 5.480,22 poin pada akhir perdagangan Kamis (2/4/2020), setelah melemah tajam 3,83 persen atau 217,39 poin menjadi 5.454,57 poin sehari sebelumnya.

Legal & General Group, sebuah perusahaan jasa keuangan multinasional Inggris, berkinerja terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan nilai sahamnya anjlok 10,05 persen.

Diikuti oleh saham Rolls-Royce Holdings, sebuah perusahaan teknik berbasis di Inggris, yang merosot 9,59 persen; serta Pearson, sebuah perusahaan penerbitan dan pendidikan multinasional Inggris, jatuh 8,99 persen.

Sementara itu, London Stock Exchange Group, perusahaan operator bursa dan informasi keuangan di Inggris, melonjak 6,89 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan farmasi Hikma Pharmaceuticals yang meningkat 4,64 persen dan rantai supermarket terbesar kedua di Inggris J Sainsbury bertambah 4,20 persen.

Baca juga: IHSG akhir pekan ditutup melambung, meski mayoritas bursa Asia rontok

Baca juga: Bursa saham Australia balikkan keuntungan awal, ditutup lebih rendah


Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020