Jakarta (ANTARA) - Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya TNI Yudo Margono mengatakan, jumlah pasien COVID-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta bertambah 23 orang, sehingga totalnya mencapai 519 orang.

"Perkembangan jumlah pasien rawat inap di RS Darurat hingga Sabtu pagi pukul 08.00 WIB ada 519 orang. Terdiri dari 334 pria dan 185 wanita," kata Yudo ketika dikonfirmasi wartawan di Jakarta, Sabtu.

Baca juga: Kogasgabpad sebut tidak ada relawan meninggal di RSD COVID-19

Semua pasien tersebut merupakan pasien yang dinyatakan positif COVID-19, pasien dalam pengawasan (PDP), dan orang dalam pemantauan (ODP).

Dari total jumlah tersebut, sebanyak 254 orang di antaranya terkonfirmasi positif Corona. Sedangkan PDP berjumlah 190 orang dan ODP berjumlah 75 orang.

Menurut Yudo, jumlah pasien positif COVID-19 bertambah 12 orang, sehingga total pasien positif COVID-19 di RSD Wisma Atlet menjadi 254 orang.

Kemudian, pasien PDP bertambah 10 orang sehingga total ada 190 orang yang dirawat di RS Darurat.

Baca juga: Tiga kriteria pasien yang diterima RSD Wisma Atlet

"Sementara, jumlah pasien ODP bertambah 1 orang sehingga jumlah pasien ODP yang dirawat menjadi 75 orang," kata mantan Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) I ini.

RSD Wisma Atlet yang sudah mulai beroperasi pada 23 Maret 2020 lalu itu hanya dikhususkan untuk pasien terpapar COVID-19 dengan kategori ringan sampai sedang. Sementara itu, pasien dengan kategori berat akan dirujuk ke RS khusus penanganan COVID-19.

Baca juga: Positif COVID-19 di Indonesia naik jadi 1.986 kasus, 134 sembuh

Baca juga: Jumlah pasien COVID-19 di DKI Jakarta hampir 1.000 orang

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2020