tidak jadi dibuka sesuai arahan Pak Gubernur tentang perpanjangan work from home dan seruan PSBB
Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin mengatakan Pasar Tanah Abang tidak jadi  dibuka untuk umum pada Senin (6/4) karena adanya seruan dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk melakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

"Akan ditunda pembukaannya (Pasar Tanah Abang), tidak jadi dibuka sesuai arahan Pak Gubernur tentang perpanjangan work from home dan Seruan PSBB," kata Arief saat dihubungi, Minggu malam.

Baca juga: Pasar Tanah Abang akan kembali buka, Senin

Baca juga: Harapan pedagang usai Pasar Tanah Abang ditutup cegah COVID-19

Baca juga: Satpol PP tertibkan PKL di Pasar Tanah Abang


Atas dasar tersebut, maka pengumuman terkait pembukaan Pasar Tanah Abang pun akan diralat oleh Pasar Jaya di kanal- kanal media sosialnya.

Kabar kembali dibukanya Pasar Tanah Abang sempat disebarkan melalui media sosial Perumda Pasar Jaya salah satunya melalui instagram.

"Diinformasikan pada hari Senin, 6 April 2020 Pasar Tanah Abang Blok A, B, F, dan G akan kembali beroperasi dengan jam operasional terbatas (08.00 WIB - 14.00 WIB)," kata pemberitahuan yang disampaikan manajemen Pasar Jaya di akun @perumdapasarjaya .

Akan tetapi, Perumda Pasar Jaya memutuskan untuk membatalkan rencanaan pembukaan itu dan kembali melanjutkan penutupan Pasar Tanah Abang blok A,B, serta F guna mencegah potensi penyebaran COVID-19.

Selama proses penutupan ketiga sentra penjualan 'fashion' di Asia Tenggara itu Pasar Jaya terus melakukan proses disinfeksi agar mencegah virus- virus menempel di permukaan toko- toko Tanah Abang.

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020