"Pembagian beras ini adalah bentuk solidaritas kami kepada masyarakat yang terdampak di Surabaya. Ini karena wabah COVID-19 ini telah membuat masyarakat kesusahan," kata anggota Komisi A DPRD Kota Surabaya, Josiah Michael di Surabaya, Senin.
Baca juga: Legislator PSI bagikan nasi kotak tiap pekan untuk warga Surabaya
Baca juga: PSI usul pemerintah perlu terbitkan perppu agar swasta atasi COVID-19
Baca juga: Ajang penyebaran COVID-19, PSI: Mudik harus dilarang
Menurut dia, 1 ton beras ini didistribusikan ke wilayah-wilayah yang telah dipetakan sebelumnya dengan menggunakan ojek daring. Hal itu, lanjut dia, dilakukan untuk mencegah kerumunan dalam rangka physical distancing, juga untuk membantu para pengemudi ojek daring yang mengeluhkan menurunnya pendapatan.
"Pengemudi ojek daring yang mengantarkan nanti juga akan ikut mendapatkan 1 karung beras 5 kilogram," kata Josiah Michael yang juga Ketua DPD PSI Surabaya ini.
Sementara itu, Ketua Fraksi PSI DPRD Surabaya William Wirakusuma mengatakan saat ini sudah saatnya bergerak untuk membantu warga yang kesusahan akibat dampak COVID-19.
"Memang jumlah 1 ton beras tidaklah terlalu besar mengingat besaran penduduk yang membutuhkan di Surabaya. Tetapi ini adalah salah satu bentuk kepedulian kami kepada masyarakat," katanya.
Untuk itu, lanjut dia, pihaknya berharap ke depannya akan semakin banyak donatur di Kota Surabaya yang bisa menyumbang demi membantu masyarakat di tengah keprihatinan atas adanya wabah COVID-19.
William mengatakan hampir semua anggota Fraksi PSI juga melakukan kegiatan rutin penyemprotan disinfektan dari rumah ke rumah, membagikan masker, makanan dan cairan disinfektan yang dananya berasal dari gaji dan tunjangan sebagai anggota DPRD Surabaya.
Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2020
