Rolls-Royce Holdings, sebuah perusahaan berbasis di Inggris yang mendesain, memproduksi, dan mendistribusikan mesin pesawat dan lainnya , melesat 18,32 persen
London (ANTARA) - Saham-saham Inggris menguat tajam pada perdagangan Senin (6/4/2020), dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London terangkat 3,08 persen atau 166,89 poin, menjadi ditutup di 5.582,39 poin. Indeks FTSE 100 jatuh 1,18 persen atau 64,72 poin menjadi 5.415,50 poin pada akhir perdagangan Jumat (3/4/2020), setelah terangkat 0,47 persen atau 25,65 poin menjadi 5.480,22 poin di sesi sebelumnya.

Rolls-Royce Holdings, sebuah perusahaan berbasis di Inggris yang mendesain, memproduksi, dan mendistribusikan mesin pesawat dan lainnya , melesat 18,32 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan berspesialisasi dalam membeli dan meningkatkan bisnis yang berkinerja buruk Melrose Industries yang melambung 17,88 persen, serta perusahaan jasa keuangan multinasional Inggris Legal & General Group melonjak 16,66 persen.

Sementara itu, Sainsbury's, sebuah jaringan supermarket berbasis di Inggris, adalah pemain terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan nilai sahamnya kehilangan 3,42 persen.

Disusul oleh saham perusahaan air bersih dan pengolahan air limbah Inggris United Utilities Group yang merosot 2,78 persen, serta kelompok perusahaan teknologi yang membuat produk untuk deteksi bahaya dan perlindungan jiwa Halma, turun 2,17 persen.

Baca juga: Bursa saham Inggris ditutup merosot, Indeks FTSE 100 jatuh 1,18 persen
Baca juga: Saham Inggris berbalik naik, indeks FTSE 100 terangkat 0,47 persen


Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020