Teheran (ANTARA News/Reuters) - Iran mengirim dua kapal perang ke Teluk Aden untuk melindungi kapal pengangkut minyak dan kapal-kapal lainnya dari negara pengekspor minyak mentah terbesar kelima dunia itu terhadap serangan para perompak di lepas pantai Somalia, kata radio pemerintah, Kamis.

Serangan-serangan perompak, yang didorong oleh uang tebusan yang besar, terus berlangsung hampir tiada henti walaupun ada kehadiran satu armada kapal perang asing yang melakukan patroli di Samudra India dan Teluk Aden.

Januari lalu, para perompak membebaskan sebuah kapal kargo yang dicarter Iran yang mengangkut 36.000 ton terigu ke Iran dari Jerman yang dibajak November. Dalam bulan Maret, seorang pejabat maritim regional mengatakan penduduk desa Somalia menahan sebuah kapal Iran lainnya.

"Misi dari kapal-kapal perang ini adalah untuk melindungi kapal-kapal niaga dan kapal pengangkut minyak Iran dari serangan perompak," kata radio pemerintah.

Kapal-kapal itu akan tiba di Teluk Aden dalam dua hari ke depan dan berada di sana selama lima bulan, kata televisi pemerintah.

Iran, Desember lalu mengatakan pihaknya mengirim sebuah kapal perang ke perairan yang sama, tetapi berita Kamis itu tidak mengatakan apakah kapal itu masih berada di sana.

Hampir 20.000 kapal melintasi Teluk Aden setiap tahun ke dan dari Terusan Suez. Tujuh persen konsumsi minyak dunia dikirim melalui Teluk Aden tahun 2007, kata Satuan Intelijen Maritim Llyod.

Para pengamat mengatakan satu-satunya jalan untuk menghentikan aksi bandit-bandit di laut lepas adalah menyelesaikan krisis politik Somalia di darat, tempat para perompak mengambil kesempatan akibat kekacauan sementara kelompok perlawanan yang dipimpin muslim garis keras memerangi pasukan pemerintah dan pasukan pemelihara perdamaian Uni Afrika.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009