Jakarta (ANTARA News) - Potensi ahli programer aplikasi mobile Indonesia sangat besar dengan peluang pasar yang masih sangat terbuka, kata Head Of Mobile Yahoo Asia Tenggara, Turochas T Fuad di Jakarta, Jumat.

"Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia menjadi pengembang aplikasi mobile sangat besar, tinggal bagaimana memanfaatkan minat dan peluang tersebut," katanya dalam keterangan pers final kompetisi Yahoo Mobile Develovment Award (YMDA) di Indonesia.

Dibandingkan dengan kompetisi serupa di Singapura tahun lalu, minat masyarakat Indonesia mengikuti kompetisi itu lebih besar dan sekitar 70 hingga 80 tim yang mendaftar.

Dari 70 tim, 50 yang dinyatakan lolos seleksi, sedangkan di Singapura hanya sekitar 20 hingga 30 tim yang mendaftar untuk kompetisi yang sama tahun lalu.

"Potensi ini belum ditangkap dengan baik oleh perusahaan-perusahaan untuk menambah keuntungan bagi perusahaan," katanya.

Menurut Turochas, 50 tim dalam kompetisi yang diselenggarakan Yahoo Indonesia, bersaing menciptakan aplikasi mobile bagi lima perusahaan sponsor antara lain BNI, Yamaha, Viva News, CodeJawa dan XL.

Dari 50 tim tersebut akan dipilih lima tim sebagai pemenang yang bisa menciptakan aplikasi paling inovatif dan terbaik dan akan mendapatkan hadiah sebesar 10 ribu dolar AS.

Selanjutnya, lima perusahaan sponsor rencananya akan menggunakan aplikasi mobile untuk memberikan kenyamanan dalam pelayanan konsumen perusahaan itu yang bisa diakses melalui telepon selular.

"Rencananya kami akan memakai aplikasi mobile tersebut, karena 2,5 juta dari 10 juta nasabah BNI transaksinya melalui Handphone (HP)," kata Vice President Marketing and Sales BNI, Anggoro Eko Cahyo.
(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009