Mereka mengikuti kegiatan pelatihan pemulasaran jenazah COVID-19 dengan instruktur dr. Murni bersama tim
Jakarta (ANTARA) - Polda Metro Jaya menambah 50 personel yang telah dilatih khusus untuk menangani pengamanan hingga pemulsaran jenazah terpapar COVID-19 di wilayah Jakarta.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus mengatakan personel tersebut berasal dari Direktorat Samapta Polda Metro Jaya. Kegiatan pelatihan personel tersebut dilakukan oleh tim dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta

"Ditsamapta Polda Metro Jaya telah melaksanakan kegiatan pelatihan pemulasaran jenazah COVID-19 yang dilaksanakan bersama Dinkes Provinsi DKI Jaya dengan instruktur dr. Murni bersama tim," kata Yusri dalam keterangan tertulis, Rabu.

Baca juga: Polda Metro Jaya kawal distrisbusi logistik selama PSBB

Baca juga: Polisi: Kepadatan di Pasar Minggu karena warga penuhi kebutuhan


Baca juga: Pengendara motor dilarang berboncengan selama PSBB di Jakarta


Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Nana Sudjana juga turut hadir dan memberi pengarahan dalam kegiatan pelatihan tersebut.

Yusri mengatakan para personel yang menjalani pelatihan hari ini akan menjadi bagian dari tim khusus untuk membantu Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

"Para personel ini akan membantu Dinkes DKI Jakarta sebagai tim khusus untuk pengamanan pada saat pemakaman dan pemulasaran jenazah korban COVID-19," ujarnya.

Salah satu tujuan Polda Metro Jaya melibatkan diri dalam pengurusan jenazah adalah guna mencegah konflik sosial, misalnya penolakan warga terhadap pemakaman jenazah baik yang masih berstatus pasien dalam pengawasan maupun yang sudah positif COVID-19.

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020