Jakarta (ANTARA) - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mewacanakan untuk melakukan tes cepat (rapid test) penyakit virus corona (COVID-19) untuk tim Liga 1 dan 2 Indonesia 2020,

Dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Rabu, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan dinas kesehatan setempat untuk melaksanakan kegiatan tersebut.

Pengujian dilakukan demi menekan penyebaran COVID-19 di Indonesia.

“Kemudian, PSSI juga mewajibkan bagi tempat pelaksanaan latihan (training camp) untuk didesinfektan terlebih dahulu, setidak-tidaknya dua hari sebelum pemain, pelatih dan ofisial masuk,” kata Iriawan.

Baca juga: Imbas Covid-19, timnas U-19 tunda pemusatan latihan

Pensiunan polisi berpangkat terakhir Komisaris Jenderal itu melanjutkan, dengan adanya ‘rapid test’, setiap pemain akan mendapatkan surat bebas COVID-19 dari dinas kesehatan setempat.

Selain itu, Iriawan menambahkan, pihaknya juga akan mengeluarkan imbauan kepada klub Liga 1, 2 dan 3 untuk mengawasi kesehatan seluruh elemen di tim dan melakukan pembersihan dengan desinfektan di kantor klub masing-masing.

Bukan cuma klub yang mendapatkan perhatian dari PSSI. Mochamad Iriawan pun memastikan semua karyawan dan mereka yang berkegiatan di lingkungan kerja PSSI akan mengikuti tes cepat.

Pelaksanaannya dilakukan seminggu sebelum PSSI kembali bekerja di bawah pantauan langsung dokter tim nasional.

Baca juga: PSSI ikuti pemerintah soal aktivitas timnas kala wabah virus corona

“Setelah rapid test selesai, PSSI akan melaksanakan disinfektan sekali lagi terhadap lantai 12, 14 dan 15 kantor PSSI sebelum karyawan masuk kerja,” tutur Iriawan.

Mochamad Iriawan telah mengemukakan semua rencana PSSI soal tes COVID-19 tersebut dalam rapat dengar pendapat umum (RDPU) dengan Komisi X DPR RI pada hari ini, Rabu (8/4).

Rapat yang berlangsung jarak jauh itu dipimpin oleh Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda dan diikuti beberapa pegiat olahraga seperti yaitu Sekjen PBSI Achmad Budhiarto, mantan pebulutangkis sekaligus Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Susi Susanti, Wakil Ketua Umum PB PABBSI Djoko Pramono serta dua atlet nasional yakni pebulutangkis Kevin Sanjaya dan lifter Eko Yuli Irawan.

Selain tentang tes COVID-19, dalam rapat tersebut PSSI juga menjelaskan soal penghentian sementara Liga 1 dan 2 serta persiapan Piala Dunia U-20 2021 yang tertunda karena pandemi virus penyerang organ pernapasan tersebut.

Baca juga: PSSI akan hentikan liga 1-2 apabila status darurat corona diperpanjang

Baca juga: Virus corona datang, sepak bola Indonesia (tetap) tenang

Baca juga: Presiden FIFA: kesehatan pemain lebih penting dibandingkan sepak bola


Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2020