Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo turut berduka cita atas kepergian musisi Glenn Fredly yang meninggal dunia akibat meningitis, Rabu (8/4) petang.

Dalam akun Instagram, Jokowi, panggilan akrab presiden, mengunggah fotonya bersama pelantun "Kasih Putih" itu.

Baca juga: "Konser Salam 2 Jari" keinginan seniman kembalikan persatuan

Baca juga: Isyana Sarasvati gemetar duet dengan Glenn Fredly


"Saya mendengar kabar duka ini semalam, bahwa seniman musik Glenn Fredly Deviano Latuihamallo telah meninggalkan kita untuk selamanya," tulis Jokowi, Kamis.

Jokowi menulis Glenn Fredly adalah sosok yang menginspirasi generasi muda Tanah Air, utamanya para musisi, mengingat dedikasinya yang begitu dalam terhadap dunia seni.

Di mata Jokowi, Glenn bukan cuma penyanyi dan pencipta lagu, tetapi juga aktivis.

"Kepergian Glenn Fredly adalah kehilangan besar bagi dunia musik bangsa ini."

Duka atas kepergian Glenn tak cuma dirasakan keluarga, tetapi seluruh insan musik Indonesia.

"Glenn Fredly telah berpulang, tapi karyanya akan tetap abadi dan kita nikmati."

Glenn Fredly Deviano Latuihamallo meninggal dunia pada Rabu (8/4) petang pada usia 44 tahun, di RS Setia Mitra, Fatmawati, Jakarta.

Jenazah musisi Glenn Fredly rencananya akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, pada Kamis siang.

Glenn Fredly termasuk salah satu pekerja seni yang mendukung kampanye Jokowi sejak Pemilihan Umum Presiden RI pada 2014.

Kala itu, Glenn Fredly bersama sejumlah musisi tanah air termasuk Slank memberikan dukungan Jokowi-JK di Pilpres 2014 lewat deklarasi "Revolusi Harmoni" di mana mereka berharap revolusi mental yang diusung pasangan itu bisa membawa perubahan bagi bangsa.

Dari situ, mereka menciptakan lagu "Salam Dua Jari" yang lantas jadi pengiring kampanye pasangan Jokowi-JK di seluruh Indonesia.

Lagu itu dibawakan di sejumlah konser simpati termasuk konser "Konser Salam 2 " di GBK, Senayan, Jakarta pada Juni 2014 silam.


Baca juga: Slank gelar konser #barengjokowi di GBK

Baca juga: Glenn Fredly bawa isu keberagaman di atas panggung JJF 2017

Baca juga: Glenn Fredly siap beri masukan untuk Badan Ekonomi Kreatif

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020