Jakarta (ANTARA) - Warga Kampung Pemulung RT 06 RW 02 Kelurahan Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat, menerima bantuan paket sembako dan makanan dari Kementerian Sosial sebagai upaya mengatasi dampak penyebaran COVID-19.

Bantuan tersebut disalurkan oleh Kementerian Sosial melalui Yayasan Seniman Jalanan Indonesia, dan diterima langsung oleh ketua RT Kampung Pemulung, Suparlan.

"Saya, selaku ketua RT di sini, sangat berterima kasih kepada rekan-rekan di sini, terutama kepada Kementerian Sosial yang mana telah hadir, peduli, terhadap warga kami ini," ujar Suparlan.

Menurut dia, nantinya bantuan akan diberikan langsung ke rumah-rumah warga Kampung Pemulung yang membutuhkan untuk menghindari kerumunan.

Baca juga: 1.000 paket sembako disalurkan di Kebayoran Lama

Baca juga: Paket sembako Kemensos sentuh anak jalanan hingga sopir angkot

Baca juga: 200 ribu paket sembako didistribusikan ke pekerja terdampak COVID-19


Salah seorang warga penerima bantuan Saiful Anam mengatakan akibat merebaknya COVID-19, ia dan warga Kampung Pemulung lainnya tidak dapat bekerja seperti biasa.

"Dengan kondisi seperti ini, saya tidak bisa ngapa-ngapain beberapa hari ini. Memang usahanya sekarang jalan di tempat, ngga bisa jalan, pabrik semua tutup," katanya.

Akibatnya, ia tidak lagi mendapatkan pemasukan sementara kebutuhan hidup sehari-hari harus dipenuhi.

Sehingga warga sangat membutuhkan bantuan makanan. Untuk itu, ia merasa beruntung mendapat uluran tangan dari Kementerian Sosial.

Pada Jumat (10/4) Kementerian Sosial telah menyalurkan sebanyak 6.252 bantuan makanan siap saji dan 4.371 paket sembako di lima Wilayah DKI Jakarta dari target 200 ribu paket.

Sementara Grace Batubara, Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Sosial, yang terus mengawal proses pendistribusian sejak dimulai pada Selasa (7/4) lalu, memiliki harapan sederhana terhadap aksi penyaluran bantuan oleh Kemensos.

"Harapannya sederhana, dengan keadaan seperti saat ini dimana bangsa kita sedang menghadapi COVID-19, kita ingin membantu masyarakat yang terdampak, khususnya pekerja-pekerja informal, tetapi itu tidak mengurangi bantuan untuk masyarakat prasejahtera", kata Grace.*

Baca juga: KKP ingin Kemensos masukkan nelayan sebagai penerima bantuan

Baca juga: Kemensos salurkan 6.700 paket sembako atasi dampak COVID-19

Baca juga: Anggaran Program Sembako naik Rp43,6 triliun atasi dampak COVID-19

Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020