Jakarta (ANTARA) - Petinju Floyd Mayweather yang tak terkalahkan sepanjang perjalanan kariernya kini akan mencoba membuktikan kehebatannya melawan petinju-petinju lain melalui pertandingan virtual.

Dalam pernyataan resmi yang dilansir Reuters, Jumat, perusahaan hiburan virtual FaceBank bekerja sama dengan platform streaming fuboTV akan menyajikan sejumlah pertandingan yang tak pernah terbayangkan sebelumnya.

“Dalam format yang menyerupai film pendek, pertandingan virtual itu nantinya tersaji lewat simulasi komputer yang menampilkan karakter yang benar-benar mirip dengan petinju asli, termasuk dari segi kecepatan pukulan, reaksi, strategi dan stamina,” kata pernyataan tersebut.

Baca juga: Mayweather jadi atlet terkaya kalahkah Ronaldo dan Messi

“Pertandingan tinju virtual pertama itu akan ditayangkan secara eksklusif di platform streaming fuboTV serta saluran-saluran berbayar lainnya, yang akan kami umumkan lebih lanjut,” demikian disebut dalam pernyataan itu.

Sebelum pertarungan virtual itu digelar, FaceBank terlebih dahulu akan meneliti sekaligus melakukan analisa terhadap wajah serta tubuh Mayweather secara fotografis dan matematis guna menciptakan karakter yang sama persis dalam bentuk digital.

Selain Mayweather, perusahaan tersebut juga akan meneliti dan menganalisa beberapa petinju hebat lainnya dalam beberapa minggu ke depan.

Baca juga: Floyd Mayweather tantang McGregor tanding ulang

Mayweather yang memegang rekor kemenangan 50-0 sepanjang kariernya memang terkenal memiliki pertahanan yang rapat, kaki yang lincah serta gerakan kepala yang gesit, sehingga sulit ditaklukkan, sekalipun oleh petinju-petinju terbaik di dunia.

Pertarungan profesional terakhir dalam catatan karier Mayweather terjadi pada Agustus 2017 silam. Waktu itu, dia menang KO pada babak ke-10 melawan atlet bela diri campuran asal Irlandia Conor McGregor.

Baca juga: Mayweather tundukkan McGregor, TKO ronde 10
Baca juga: Floyd Mayweather berminat beli Newcastle United


Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020