Korban yang meninggal dunia secara mendadak ini diduga mengalami sesak napas akibat gangguan asam lambung
Suka Makmue (ANTARA) - Sya’ban (50), seorang warga Desa Ujong Lamie, Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, Jumat siang, mendadak meninggal dunia saat sedang mengganti ban belakang sebuah truk di desa setempat.

Pria ini terkulai tidak berdaya di depan sebuah bengkel, namun saat kejadian tidak ada satu pun warga yang berani mendekat, karena korban diduga terpapar penyakit tertentu.

"Berdasarkan hasil pengecekan oleh tim dokter dan keterangan pihak keluarga, korban yang meninggal dunia secara mendadak ini diduga mengalami sesak napas akibat gangguan asam lambung," kata Kapolres Nagan Raya AKBP Risno diwakili Kapolsek Darul Makmur Ipda Noca Tryananto STrK, Jumat sore.
Baca juga: Diduga serangan jantung, warga Meulaboh meninggal di pinggir jalan


Sebelum meninggal dunia, kata Ipda Noca Tryananto, korban Sya’ban kebetulan sedang mengganti ban belakang sebuah truk.

Namun, tiba-tiba korban diduga mengalami sesak napas dan langsung terjatuh di depan bengkel.

Warga yang berada di lokasi kejadian tidak berani memberikan pertolongan, karena mengira korban meninggal dunia karena terpapar virus tertentu.

Polisi di Mapolsek Darul Makmur, Nagan Raya yang mendapatkan informasi tersebut, kemudian bergegas ke lokasi kejadian untuk memberikan pertolongan, namun korban Sya’ban dinyatakan oleh dokter sudah meninggal dunia.

Korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga di Desa Ujung Lamie, Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya untuk dikebumikan di desa setempat.

"Jadi, seorang warga Nagan Raya yang meninggal dunia secara mendadak ini bukan karena terpapar Virus Corona. Korban meninggal dunia karena sesak napas, akibat gangguan asam lambung," ujar Ipda Noca Tryananto.
Baca juga: Seorang warga Aceh Barat meninggal dunia, diduga terseret arus sungai


Pihak kepolisian juga meminta masyarakat agar tidak menyebarkan berita palsu (hoaks) terhadap musibah tersebut, karena dapat meresahkan masyarakat.

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2020