terpapar virus coronanya bukan dari Kota Cirebon
Cirebon (ANTARA) - Wali Kota Cirebon, Jawa Barat Nasrudin Azis membenarkan satu warganya meninggal dunia akibat terinfeksi virus corona atau COVID-19 dan yang bersangkutan mempunyai riwayat perjalanan ke daerah episentrum.

"Betul bahwa ada salah satu penduduk Kota Cirebon yang meninggal dunia dan setelah diperiksa ternyata positif virus corona," kata Wali Kota Cirebon Azis di Cirebon, Sabtu.

Azis mengatakan dari informasi yang didapatkan bahwa almarhumah sebelum meninggal melakukan perjalanan ke Jakarta dan kemungkinan besar terkena di sana.

Baca juga: Cegah COVID, Pemkab Cirebon batasi waktu operasional pusat belanja
Baca juga: Wali Kota Cirebon putuskan Salat Jumat ditiadakan cegah wabah COVID-19


Selain itu juga ada keluarganya yang baru pulang dari Bali, sehingga Azis meyakini bahwa yang bersangkutan terpapar di luar Kota Cirebon.

"Untuk itu kemungkinan besar yang bersangkutan terpapar virus coronanya bukan dari Kota Cirebon," lanjutnya.

Azis mengaku tidak mengetahui secara pasti untuk kronologi pasien meninggal dunia, karena saat ini juga jenazah masih berada di Bandung.

"Meninggal pastinya saya tidak tahu. Saya mendapatkan informasi bahwa pasien yang dibawa ke Bandung, yang di RSHS ini meninggal dunia dan hasil tesnya positif corona," katanya.

Baca juga: KAI Cirebon batasi kapasitas penumpang 50 persen
Baca juga: Wisata Keraton Kasepuhan Cirebon ditutup cegah penyebaran COVID-19
Baca juga: Pasien positif corona di RSD Gunung Jati Cirebon mulai membaik

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020