membantu mobilitas masyarakat yang masih harus bekerja di luar rumah di masa PSBB antara lain dengan peningkatan fungsi titik jemput dan shelter Gojek menjadi “Titik Pencegahan COVID-19”

Jakarta (ANTARA) - Perusahaan teknologi penyedia layanan jasa berbasis aplikasi, Gojek menyiapkan tiga langkah strategis untuk meningkatkan dan memperluas layanan membantu masyarakat dan mitra saat pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta hingga 23 April 2020.

“Aktivitas masyarakat Ibu Kota mungkin melambat dengan pemberlakuan PSBB guna menekan penyebaran COVID-19. Namun, kami justru mempercepat upaya untuk membantu masyarakat dalam melewati masa sulit ini, melalui tiga langkah strategis," kata Co-CEO Gojek Kevin Aluwi dalam siaran persnya di Jakarta, Sabtu.

Ia menjelaskan, pertama, memperluas layanan GoFood, GoMart, GoShop, GoSend, dan GoFresh. Sebagai contoh, layanan GoFood sekarang diperluas untuk dapat melayani pembelian bahan pokok dan pangan, termasuk berbelanja bahan pokok dari Pasar Mitra Tani milik Kementerian Pertanian RI.

Baca juga: Gojek pastikan GoRide di luar Jakarta tetap jalan

Baca juga: Jawaban Gojek soal menghilangnya layanan "ojol" GoRide di aplikasi

Baca juga: GrabBike dan GoRide hilang dari aplikasi

Uniknya, kata dia, Kementerian Pertanian RI akan menanggung ongkos pengiriman (ongkir) untuk setiap transaksi pembelanjaan minimum Rp40.000 dengan layanan antar radius maksimal 25 km jika menggunakan GoFood.

Masyarakat juga bisa memanfaatkan layanan GoFood untuk membeli barang kebutuhan sehari-hari di gerai belanja modern seperti Alfamart, FamilyMart, Lawson dan Circle K.

Kedua, kata Kevin, membantu mobilitas masyarakat yang masih harus bekerja di luar rumah di masa PSBB antara lain dengan peningkatan fungsi titik jemput dan shelter Gojek menjadi “Titik Pencegahan COVID-19”

"Titik ini dilengkapi dengan pengukuran suhu tubuh, hand sanitizer, serta masker untuk mitra driver dan masyarakat pengguna aplikasi Gojek yang masih harus bepergian. Aturan physical distancing dipertegas dengan pengelolaan antrean aman lengkap dengan stiker penanda dan petugas terlatih," katanya.

Ketiga, membantu keberlangsungan pendapatan pedagang mitra UMKM GoFood di masa PSBB melalui program Hari Kuliner Nasional (Harkulnas). Program ini bertujuan untuk membantu mereka tetap bisa hidup di masa krisis ini.

Program ini diluncurkan beberapa hari sebelum PSBB dan melibatkan 55 ribu gerai UMKM GoFood di awal periode. Mereka berkesempatan melakukan promosi dan tampilan khusus di halaman utama GoFood. Sementara, para pelanggan berkesempatan mendapat voucher promo ongkos kirim.

Kevin mengatakan, program ini sudah memasuki tahun ketiga dan terbukti efektif dalam mendorong volume transaksi gerai pedagang mitra. Contohnya pada 2019, agenda serupa total transaksi mitra meningkat sebesar 42 persen, sementara rata-rata nilai transaksi tiap gerai meningkat sebesar 21 persen.

"Kami berharap program Harkulnas tahun ini bisa membantu keberlangsungan usaha puluhan ribu UMKM sehingga dapat membantu perputaran roda ekonomi Indonesia di masa pandemi ini," demikian Kevin.


Pewarta: Edy Sujatmiko
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020