Dalam keterangan resminya, Sabtu, ShotgunDre mengangkat tema mengenai penyangkalan yang menjadi mekanisme pertahanan diri paling primitif yang dimiliki manusia.
Berdasarkan mekanisme pertahanan itu, ShotgunDre menemukan gairahnya kembali di musik dan bersama dengan sang produser, Adhe Arrio, ia membahas beberapa hal yang paling mengganggunya dan bagaimana ia mengatasi semua itu.
Selain itu, ShotgunDre juga mengajak anggota kolektif hip-hop ONAR, Aryo Wismoyo, serta drummer band Zirah, Talitha Mailangkay untuk terlibat dalam mini album ini.
ShotgunDre mencoba memberi tahu pendengarnya mengenai apa yang telah ia lalui selama satu tahun terakhir yang menjadi waktu yang paling emosional yang pernah ia miliki, namun juga yang paling meneguhkan.
Mini album "Self Defense Mechanism" mengusung jenis hip-hop yang berbeda di mana alunan synthesizer adalah tulang punggung musik dan metafora menjadi tulang punggung lirik.
Dibandingkan dengan apa yang pernah dia lakukan bersama Art of Tree, kali ini hampir tidak ada pengaruh Jazz. Musik "Self Defense Mechanism" terdengar mentah dan sangat dipengaruhi oleh nuansa elektronik.
Mini album "Self Defense Mechanism" sudah dapat didengarkan melalui layanan musik digital mulai tanggal 10 April 2020.
Baca juga: Sentuhan pop manis Rafi Sudirman di lagu "When I'm All Alone"
Baca juga: Neonomora angkat "self love" di lagu "I Wanna Believe in Love Again"
Baca juga: Donne Maula gandeng Sheila Dara rilis lagu "Tak Terima"
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020
