Saat ini Dompet Dhuafa menyiagakan 8 rumah sakit, 21 klinik, 30 ambulans orang sakit, 5 ambulans jenazah, 200 zona layanan, 15.000 relawan melayani masyarakat terkait COVID-19.
Jakarta (ANTARA) - Lembaga filantropi Dompet Dhuafa memperoleh donasi sebesar Rp100 juta dari Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) untuk kegiatan penanganan wabah virus corona baru atau COVID-19 di Tanah Air.

Ketua Yayasan Dompet Dhuafa Nasyith Madjidi mengapresiasi kepedulian ISEI dengan menyalurkan donasi kepada lembaga-lembaga yang aktif dalam penanganan COVID-19 dan masyarakat terdampak.

"Kami mengapresiasi ISEI bersama-sama kami konsen dalam penanganan COVID-19," ujarnya melalui keterangan tertulis di Jakarta, Minggu.

Baca juga: Dompet Dhuafa luncurkan Kebun Pangan Keluarga dorong ketahanan pangan

Saat ini Dompet Dhuafa menyiagakan 8 rumah sakit, 21 klinik, 30 ambulans orang sakit, 5 ambulans jenazah, 200 zona layanan, 15.000 relawan melayani masyarakat terkait COVID-19.

Sebelumnya Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) memberikan donasi senilai Rp530 juta kepada sejumlah lembaga untuk penanganan wabah COVID-19.

Donasi diserahterimakan oleh Ketua Umum ISEI Pery Warjiyo melalui video conference kepada beberapa lembaga yang salah satunya Dompet Dhuafa, Sabtu (11/10).

"Kami mengapresiasi tenaga medis yang berjuang menangani covid-19. Donasi ini kami prioritaskan untuk tim medis, alat pelindung diri, dan lainnya,"ungkap Pery Warjiyo yang juga merupakan Gubernur Bank Indonesia.

Selain Dompet Dhuafa senilai Rp100 juta, sejumlah lembaga yang menerima donasi tersebut yakni Asosiasi Rumah Sakit Swasta (ARSI) Rp100 juta, RS Muhammadiyah Rp100 juta, RS Bhayangkara Brimob Rp50 juta, RSUD Bangka Selatan Rp100 juta, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Bogor Rp50 juta dan lainnya Rp50 juta.

Nasyith menambahkan, bantuan yang disalurkan Dompet Dhuafa antara lain Alat Pelindung Diri (APD) tim medis ke 50 rumah sakit di berbagai wilayah, alat kesehatan (Alkes), distribusi Hygiene Kit, rapid test, penyaluran sembako, paket ibadah, penyemprotan disinfektan, layanan Psikososial dan lainnya.

Selain itu, lanjutnya, DD juga menyiapkan Rumah Sakit Lapangan dan RS Kontainer menerjunkan tim respon khusus untuk Penanggulangan COVID-19 ini, yaitu tim Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa, tim Kesehatan dan tim Pemulasaran Jenazah tersertifikasi.

Baca juga: ISEI beri donasi Rp530 juta untuk rumah sakit tangani COVID-19

Ketua ARSI Susi Suli menyatakan saat ini ada 1.800 rumah sakit swasta di Indonesia. Jumlahnya sekitar 68 persen dari total RS.

"Kami mengucapkan terimakasih atas donasi ISEI,"tuturnya.

Pery Warjiyo menyatakan bantuan diberikan kepada rumah sakit-rumah sakit swasta karena masih banyaknya kebutuhan untuk APD dan juga keperluan tim medis lainnya.

Pewarta: Subagyo
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2020