Jakarta (ANTARA) - Pelatih China Li Tie mengungkapkan jika skuat tim nasional mengalami tekanan psikologis setelah pemusatan latihan selama lima pekan sebelumnya diperpanjang akibat pandemi virus corona.

Anak-anak asuh Li menghabiskan sebagian besar bulan Maret di Dubai, tempat banyak tim-tim Liga Super China (CSL) juga mengungsi, sebelum kembali pulang ketika wabah mulai reda di China.

Media China sebelumnya melaporkan bahwa skuat tersebut kelelahan secara mental akibat kombinasi dari latihan, karantina, dan jauh dari keluarga mereka dalam waktu yang sangat lama pada masa sulit.

Virus corona muncul di China tengah pada Desember sebelum menyebar ke seluruh dunia dan mematikan musim kompetisi sepak bola -- dan olahraga secara umum -- di seluruh dunia.

Baca juga: Li resmi gantikan Lippi latih timnas China
Baca juga: China terpaksa mainkan laga kandang di Sydney gara-gara corona


"Dengan situasi epidemi di Dubai semakin memburuk setiap harinya, jumlah tamu di hotel kami menurun hari demi hari," kata Li kepada televisi China seperti dilansir AFP yang dipantau di Jakarta, Senin.

"Tim-tim Liga Super China lainnya yang berlatih di sana kembali ke China satu demi satu.

"Selama waktu itu, semua pemain dan staf kami berada di bawah tekanan psikologis yang berat.

"Semuanya cemas, kangen rumah, dan khawatir dengan keselamatan kita sendiri."

Setelah berjuang memperoleh penerbangan, skuat Li meninggalkan Dubai pada 23 Maret dan terbang ke pulau Hainan, China untuk dikarantina dan tambahan latihan, menurut Kantor Berita Xinhua.

Para pemain, yang negatif setelah dites virus corona itu, baru kembali ke klub mereka pekan lalu untuk mempersiapkan musim CSL -- namun telah dikembalikan tanpa batas waktu.

Mantan gelandang Everton Li telah mengumpulkan timnya untuk pertandingan kualifikasi Piala Dunia pada 26 dan 31 Maret melawan Maladewa dan Guam sebelum ditunda.

Striker kelahiran Brazil Elkeson adalah satu-satunya pemain naturalisasi dalam skuat latihan tersebut namun Li mengatakan ia tidak takut untuk memanggil pemain kelahiran luar negeri lainnya.

"Tidak diragukan lagi pemain yang dinaturalisasi bisa membuat tim nasional lebih kuat," kata Li.

"Sejauh pengetahuan saya, lebih banyak pemain naturalisasi akan bergabung dengan tim saya, asalkan mereka bersedia melayani tim."

Li yakin bahwa kualifikasi Piala Dunia 2022 akan dilanjutkan pada Oktober atau November, meskipun belum ada tanggal yang dikonfirmasi.

Li menggantikan Marcello Lippi setelah pelatih asal Italia yang pernah memenangi Piala Dunia itu tiba-tiba berhenti pada November menyusul kekalahan dari Suriah, rival pada Grup A.

Kekalahan tersebut membuat China berjuang untuk mempertahankan harapan mereka pada 2022 tetap hidup, setelah berada delapan poin di bawah pemimpin klasemen Suriah.

Baca juga: Wang gabung lagi timnas setelah 2 bulan terjebak lockdown Wuhan
Baca juga: China miliki sembilan pemain naturalisasi

Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020