Jakarta (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi DKI Jakarta mencatat hingga Minggu (12/4) sebanyak 36.963 orang telah melakukan "rapid test" atau tes cepat pemeriksaan untuk mendeteksi virus corona.

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin, dari total 36.963 orang yang telah diperiksa, 3,3 persen diantaranya atau sebanyak 1.203 orang dinyatakan positif COVID-19, sedangkan 35.760 lainnya dipastikan negatif.

Demi mempercepat melakukan pendataan jumlah orang yang terinfeksi COVID-19, Pemprov DKI bersama Dinas Kesehatan akan terus melakukan "rapid test" di enam wilayah kota/kabupaten administrasi DKI Jakarta dan Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP).

Sementara itu, jumlah orang yang dinyatakan sembuh dari penyakit virus corona di DKI Jakarta juga mengalami peningkatan. Hingga Senin, tercatat 142 dinyatakan sembuh dari total 2.242 orang kasus positif.

Baca juga: Penerapan PSBB di Kota Bogor sejalan dengan DKI
Baca juga: Satlantas Jakbar awasi "jalur tikus" Jakarta-Tangerang

Adapun 1.370 orang lainnya masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 512 orang melakukan swakarantina di rumah serta 873 orang masih menunggu hasil laboratorium.

Sebagai upaya mempercepat penanganan COVID-19, Pemprov DKI Jakarta juga masih membuka ruang kolaborasi dan kerja sama.

Masyarakat yang ingin memberikan bantuan seperti alat pelindung diri (APD), masker, sarung tangan maupun disinfektan bisa langsung disampaikan ke Jakarta Development Collaboration Network melalui Sekretariat Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 di Balai Kota Blok G lantai 2 atau mengirim pesan ke nomor 081196000196 dan 081196000197.

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020