Warga rentan miskin ini jumlahnya cukup besar, apalagi di tengah pembatasan sosial berskala besar, pendapatan mereka turun tajam
Jakarta (ANTARA) - Pengamat ekonomi dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudistira mendorong pemerintah memperluas jumlah penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi warga rentan miskin di luar Jabodetabek.

"Kalau sembilan juta orang, saya kira masih kecil karena jumlah orang rentan miskin di Indonesia mencapai 115 juta orang data Bank Dunia," katanya dihubungi di Jakarta, Senin.

Bank Dunia pada akhir Januari 2020 merilis laporan Aspiring Indonesia, Expanding the Middle Class yang menyebutkan 115 juta masyarakat Indonesia dinilai rentan miskin.

Pemerintah akan menyalurkan kebutuhan pokok bagi warga di Jabodetabek sekitar 4,1 juta orang dan BLT di luar kawasan Jabodetabek sekitar sembilan juta keluarga di Indonesia yang terdampak wabah Virus Corona baru atau COVID-19.

Menurut dia, kelompok yang juga terdampak dari COVID-19 adalah masyarakat yang sebelumnya tergolong menengah, namun keadaan ekonominya berubah cepat menjadi rentan miskin. Mereka juga awalnya tidak masuk kategori penerima bantuan dan tidak berada di bawah garis kemiskinan.

Baca juga: Pemerintah siapkan BLT untuk warga miskin hingga pengojek daring

"Warga rentan miskin ini jumlahnya cukup besar, apalagi di tengah pembatasan sosial berskala besar, pendapatan mereka turun tajam," katanya.

Menurut dia, kelompok yang rentan miskin ini salah satunya para pengemudi ojek dalam jaringan atau ojek daring serta pekerja informal lainnya.

Bhima menambahkan apabila pengemudi ojek daring itu mendapatkan BLT, maka ini akan memudahkan pemerintah dalam menjamin tepat sasaran untuk penyaluran dana karena mereka sudah terdata perusahaan aplikasi lengkap dengan nomor rekening mereka.

Sedangkan bagi warga miskin, lanjut dia, pemerintah sudah menganggarkan bantuan mereka dalam belanja negara setiap tahun baik dalam bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) atau bantuan pangan nontunai.

"Ada atau tidak ada Virus Corona memang masyarakat miskin sudah dapat bantuan yang sudah dianggarkan," katanya.

Baca juga: Pemerintah gelontorkan bantuan sosial untuk redam pemudik dari Jakarta

Baca juga: Mensos: Rp405 triliun untuk penanganan COVID-19 bentuk negara hadir

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020