Jakarta (ANTARA News) - Bagi sekolah di Tanah Air yang ingin mendapat sumbangan alat musik dari Purwacaraka, usahakan punya guru seni musik.

"Sekolah harus punya guru seni sebagai syarat mendapatkan alat musiknya," kata Purwacaraka kepada ANTARA saat ditemui dalam ajang kreasi seni di Sasono Langen Budoyo, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, kemarin.

Menyumbang alat musik, bagi Purwacaraka, tak ubahnya sebagai ibadah. Kakak kandung penyanyi Trie Utami tersebut, mengungkapkan program ibadahnya tersebut harus bermanfaat bagi siswa-siswi sekolah yang memiliki potensi dan bakat di bidang kesenian.

Di tengah kesibukannya, Purwacaraka menyempatkan diri untuk menunaikan ibadah dengan cara menyumbangkan sejumlah perlengkapan alat musik kepada beberapa sekolah.

Kang Purwa, biasa ia disapa, menyumbangkan alat musik seperti gendang tradisional khas sunda, angklung atau calung, gitar dan kecapi kepada beberapa sekolah di daerah Jabar, antara lain Bandung, Lembang, Garut serta Bogor.

"Sekolah sebagai salah satu media yang tepat untuk mengasah keterampilan seni bagi siswa," kata Purwacaraka seraya menambahkan program menyumbang alat musik tersebut dijalankan sejak awal tahun 2009.

Pria yang lahir di Beograd (dulu ibukota Yugoslavia itu menilai saat ini pemahaman guru dan orang tua murid terhadap pengembangan bakat siswa semakin maju karena melihat potensi seni dalam diri seorang anak dapat dioptimalkan menjadi sebuah keterampilan khusus.

Purwacaraka menjelaskan masyarakat tidak lagi menganggap seorang anak yang pintar diukur dari kemampuannya mengerjakan soal matematika atau pelajaran berhitung lainnya, karena keterampilan bermain musik juga mencirikan kemampuan khusus.

Namun demikian, dia juga menekankan pemerintah pusat harus membuat regulasi yang tepat untuk pembinaan siswa terhadap bidang kesenian termasuk pemberian dana bantuan operasional sekolah (BOS) untuk seluruh mata pelajaran sekolah.

Lebih lanjut, pria kelahiran 31 Maret 1960 tersebut menuturkan perkembangan industri musik di Indonesia maju pesat karena negara ini memiliki talenta dan pangsa pasar yang besar dengan jumlah penduduk lebih dari 200 juta orang.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009