Mataram (ANTARA) - Ketua Tim Pemenangan Pilkada Daerah (TPPD) PKS Sumbawa, Sambirang Ahmadi, menegaskan pihaknya enggan membahas pemilihan kepala daerah (Pilkada) untuk saat ini karena ingin fokus membantu penanganan maupun pencegahan penyebaran COVID-19 di Nusa Tenggara Barat, termasuk di Sumbawa.

"Maaf kami tidak bahas pilkada dulu. Kami lebih fokus bergerak bersama melawan COVID-19," ujarnya di Mataram, Selasa.

Menurut Sekretaris Fraksi PKS DPRD NTB itu, penanganan dan pencegahan penyebaran COVID-19 secara bersama adalah hal yang terpenting saat ini untuk dilakukan daripada harus membicarakan Pilkada. Hal ini sebagai bentuk kepedulian nyata PKS NTB untuk turut serta mengambil peranan ditengah mewabahnya COVID-19.

Baca juga: PKS ingin alokasi anggaran kesehatan diperbesar tanggulangi COVID-19
Baca juga: Anggota DPR: perlu strategi khusus pulangkan WNI di Malaysia


Ketua Komisi III DPRD NTB ini, menyatakan salah satu bentuk kepedulian PKS, yakni membagikan masker dan sembako kepada masyarakat. Termasuk, melakukan sosialisasi antisipasi COVID-19 kepada masyarakat.

"Secara terstruktur, kami juga membagikan masker, sembako termasuk sosialisasi kepada masyarakat. Dengan harapan segala anjuran pemerintah dapat diikuti oleh masyarakat kita. Ini demi kebaikan bersama," jelas anggota DPRD NTB dari daerah pemilihan (Dapil) Kabupaten Sumbawa dan Sumbawa Barat itu.

"COVID-19 ini tidak boleh dipandang remeh, sehingga kami harapkan kita kompak mengikuti anjuran pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran corona di daerah yang kita cintai bersama ini," tambah Sambirang.

Lebih lanjut dikatakan pria yang kerap disapa Ustadz Sambirang itu, social/physical distancing (menjaga jarak), menggunakan masker, menerapkan pola hidup bersih dan sehat dan lainnya menjadi penting untuk dijadikan perhatian bersama.

"Jadi semua ini penting dan harus kita terapkan secara bersama. Kita berharap semua ini segera berlalu. Dan salah satunya yaitu tadi kita bersama harus mematuhi segala anjuran tersebut," tegasnya.

"Kita harap masyarakat tetap tenang menyikapi COVID-19. Disamping beberapa anjuran tadi, saya kira ada juga yang lebih penting, yaitu jaga jempol kita untuk tidak menyebarkan info hoaks agar masyarakat tidak resah. Begitu juga pentingnya menjaga hati dan fikiran kita harus tetap jernih, dengan begitu Insya Allah kita sehat baik dzohir maupun batin," katanya.

Diketahui, tujuh kabupaten kota di NTB akan melaksanakan Pilkada. Di antaranya, Kota Mataram, Lombok Tengah, Lombok Utara, Sumbawa Barat, Sumbawa, Dompu, dan Kabupaten Bima. Namun, karena wabah COVID-19, KPU sendiri telah memutuskan menunda pelaksanaan Pilkada.

Baca juga: PKS nilai paripurna DPRD Wagub DKI ada yang "berbeda"
Baca juga: Riza jadi Wagub, PKS tetap dukung Anies namun lebih kritis

Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2020