Jakarta (ANTARA) - Ivan Rakitic mengatakan Sevilla "memiliki tempat khusus di hatinya" sambil mengisyaratkan bisa kembali ke Estadio Ramon Sanchez Pizjuan di tengah masa depannya yang tidak pasti di Barcelona.

Gelandang asal Kroasia berusia 32 tahun itu menghabiskan tiga setengah tahun di Sevilla sebelum pindah ke Camp Nou pada Juni 2014.

Kontraknya bersama Blaugrana akan habis pada akhir musim 2020-2021 dan kabarnya Manchester United, Juventus, Inter dan Paris Saint-Germain tertarik menampung dia.

Rakitic musim ini hanya membuat 10 penampilan La Liga untuk Barcelona. Dalam sebuah wawancara dengan media Spanyol, Mundo Deportivo pada Selasa (14/4), ia mengisyaratkan ingin bergabung kembali dengan Sevilla.

Baca juga: Barcelona banderol Ivan Rakitic Rp341 miliar

"Saya selalu mengatakan bahwa akan menjadi sebuah mimpi yang hebat untuk mengenakan seragam (Sevilla) itu lagi," kata Rakitic.

"Semua orang tahu itu, tetapi itu bukan keputusan saya sendiri, apakah saya menginginkannya atau tidak. Ada faktor-faktor lain yang terlibat."

Rakitic bergabung dengan Sevilla dengan nilai transfer 2,5 juta euro (sekitar Rp43 miliar) dari klub Jerman Schalke pada Januari 2011 - sebuah langkah yang diatur oleh direktur olahraga Sevilla Monchi.

Baca juga: Tidak jadi pindah, Rakitic tidak senang dengan perlakuan Barca

Rakitic menyebut hubungannya dengan Sevilla masih kuat. Bersama klub ini dia menjuarai Liga Europa pada 2013-2014.

Meski mengakui ingin kembali ke Sevilla, Rakitic sudah bosan dengan spekulasi transfer yang terus menerus terhadap setiap pemain dari tim utama atau pemain yang kontraknya akan habis.

"Saya tidak senang dilempar-lempar seperti sekarung kentang," kata. "Saya akan memutuskan masa depan saya sendiri. Saya ingin berada di tempat yang menghargai saya. Bila itu ada di sini, saya senang dan bila tidak, saya akan memutuskannya sendiri."

Baca juga: Brexit bisa pengaruhi tempat Trippier di skuat Atletico Madrid

Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2020