Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Lampung menyampaikan bahwa enam tenaga kerja Indonesia (TKI) dari Malaysia dinyatakan negatif COVID-19 setelah dilakukan rapid test di Rumah Sakit Bandar Negara Husada (RSBNH).

"Jadi tadi pagi kita lakukan rapid test kepada enam TKI ini hasilnya mereka tidak mengidap virus corona," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana, di Bandarlampung, Selasa.

Ia mengatakan bahwa dalam bus tujuan Medan-Bandung tersebut terdapat enam warga Lampung yang dipulangkan oleh Malaysia dan tujuh orang lainnya akan menuju ke Kota Kembang.

Baca juga: Pakar: Rendahnya disiplin publik naikkan kasus corona dalam waktu lama

"Pemeriksaan yang kami lakukan hanya untuk warga Lampung saja, penumpang lainnya tidak kita lakukan rapid test, karena sampai di Bandung mereka juga pasti di-screning," jelasnya.

Dia menyebutkan bahwa enam TKI itu dua orang masing-masing dari Kabupaten Lampung Timur dan Tengah, satu orang dari Lampung Utara dan satu laginya dari Lampung Selatan.

Reihana mengatakan bahwa saat ini mereka sudah kembali ke rumahnya masing-masing disusul oleh pihak keluarganya. Namun, pihaknya pun telah berpesan kepada para TKI dan keluarganya meskipun mereka dinyatakan negatif tapi harus tetap mengkarantina mandiri selama 14 hari.

Baca juga: Kemensos bagikan 12.000 masker dan 600 hand sanitizer ke 3 rumah sakit

"Kita tetap meminta mereka mengisolasi sebab para TKI ini satu mobil dengan pasien yang diduga positif COVID-19 setelah turun di Palembang," jelasnya.

Dia juga mengungkapkan bahwa pihaknya selalu berkoordinasi dengan Dinas Ketenagakerjaan terkait TKI asal Lampung yang baru pulang ke daerahnya masing-masing.

"Dinas terkait pasti memberikan pemberitahuan kepada kami terkait TKI yang sudah pulang dan data tersebut kami akan langsung diserahkan kepada petugas surveillans untuk memantau mereka," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, enam TKI ilegal asal Provinsi Lampung yang dideportasi dari Malaysia yang direncanakan tiba di Terminal Induk Rajabasa Pada Senin (13/4) malam, dialihkan langsung ke RSBNH untuk dilakukan pemeriksaan rapid test, sebab salah satu penumpang bus yang turun di Palembang setelah diperiksa di rumah Sakit Siti Fatimah dinyatakan Positif COVID-19.

Baca juga: Enam perusahaan garmen Korsel kirim 927 ribu APD ke BNPB
Baca juga: Luhut sebut penghentian operasi KRL tidak semudah membalik tangan
Baca juga: Polri benarkan adanya pesta ultah digelar WNA di Bali

Pewarta: Lampung
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020