Untuk itu, Tarra Budiman terpaksa memutar otak dan mengambil langkah untuk membatasi aktivitas bisnis dengan mengistirahatkan sementara karyawannya mengikuti anjuran pemerintah terkait pembatasan aktivitas fisik.
"Karyawan sudah enggak diperkerjakan cuma yang tinggal di kantor. Sebenarnya ada sekitar 20 cuma yang di kantor lima orang saja. Sisanya dirumahkan," kata Tarra Budiman dalam wawancara virtual bersama wartawan, Rabu.
Baca juga: Kamidia Radisti sempat kesulitan beri pengertian anak soal corona
Baca juga: Giring Ganesha bongkar ulang peta bisnis akibat hantaman pandemi
Tarra Budiman pun terpaksa memutar otak agar bisnisnya berjalan di tengah situasi sulit seperti sekarang ini, salah satunya terkait masalah gaji karyawannya.
"Semuanya masih ada gaji, cuma mengikuti persetujuan perusahaan juga. Kita memberikan sedikit potongan saja. Yang tadinya 100 persen mungkin kita kasih 80 persen," ujarnya.
Meski demikian, dia tetap bersyukur karena masih dapat menjalankan bisnisnya di tengah keterbatasan yang ada saat ini.
"Alhamdulillah, walaupun ketar ketir, masih jalan sampai sekarang. Tapi ketar ketir juga karena sekarang banyak keluarin uang di masa pandemi ini," jelas Tarra Budiman.
Baca juga: Ini yang dilakukan Tarra Budiman ketika pandemi corona berakhir
Baca juga: Tarra Budiman doakan kesembuhan Twindy Rarasati yang positif corona
Baca juga: Jadi kakak "Terlalu Tampan", Tarra Budiman turunkan berat badan
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020
