Jakarta (ANTARA) - Pelatih Barcelona Quique Setien menyiratkan untuk membuka pintu bagi Philippe Coutinho guna kembali ke Camp Nou, sambil menegaskan bahwa pemain Brasil itu masih seorang "pemain hebat."

Coutinho pindah ke Barcelona dengan harga tinggi mencapai 142 juta poundsterling dari Liverpool pada Januari 2018 setelah menghabiskan lima musim di Liga Premier Inggris.

Pemain berusia 27 tahun ini membuktikan bahwa dirinya sebagai salah satu gelandang paling bertalenta dan berbakat dalam sepak bola Eropa selama bermain di Anfield.

Namun, Coutinho tidak mampu mencapai level yang sama bersama Barcelona. Ia hanya mencatat 54 penampilan di semua kompetisi untuk raksasa Katalunya itu musim lalu, mencetak 11 gol sambil memberikan lima assist.

Memang, Coutinho berperan saat Barcelona berhasil mempertahankan gelar La Liga mereka musim lalu, tetapi Ernesto Valverde memilih untuk memainkannya di posisi sayap dibandingkan posisi favoritnya di tengah lapangan.

Coutinho banyak dikritik karena penampilannya dan Barca akhirnya memutuskan untuk meminjamkannya ke Bayern Muenchen menjelang musim 2019-20.

Raksasa Jerman itu memiliki opsi untuk mengontrak Coutinho secara permanen saat kontraknya berakhir akhir tahun ini, tetapi Chelsea juga dilaporkan mengawasi situasinya.

Baca juga: Philippe Coutinho bakal dipinjamkan ke Chelsea
Baca juga: Chelsea calon terkuat dapatkan Philippe Coutinho


Setien, yang menggantikan Valverde di Camp Nou pada Januari, mengatakan ia berencana untuk berbicara dengan mantan pemain Liverpool itu untuk membahas masa depannya.

"Coutinho? Saya sangat menyukainya," kata pelatih berusia 61 tahun itu kepada RAC 1 yang dikutip Goal pada Kamis (16/4).

"Ia masih pemain Barcelona. Anda harus membayar klausul atau biaya transfer ke Barca (bila menginginkannya)."

"Saya pikir ia bisa berada di sini pada awal musim depan. Saya tidak tahu apakah ia ingin kembali atau pergi lagi, saya harus berbicara dengannya untuk menanyakan hal itu. Ia adalah pemain hebat, tidak diragukan lagi."

Progres Coutinho di Bayern harus terhenti akibat pandemi virus corona, yang membuat seluruh kompetisi sepak bola di Eropa ditangguhkan tanpa batas waktu yang ditentukan.

Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2020