Rupiah berpotensi menguat hari ini dengan potensi penguatan ke kisaran 15.450 dan resisten di 15.700
Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat pagi melonjak seiring hadirnya sentimen positif bagi aset berisiko.

Pada pukul 09.46 WIB, rupiah menguat 202 poin atau 1,29 persen menjadi Rp15.438 per dolar AS dari sebelumnya Rp15.640 per dolar AS.

"Pagi ini pasar diliputi sentimen positif untuk aset berisiko dengan adanya rencana pembukaan lockdown untuk mengaktifkan perekonomian oleh sebagian negara Eropa dan AS karena penyebaran wabah yang mulai melandai," kata Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Jumat.

Presiden AS Donald Trump baru saja mengumumkan panduan pembukaan lockdown yang terdiri dari tiga fase. Sebanyak 29 negara bagian bisa mulai membuka lockdown dalam waktu dekat.

Selain itu, sentimen positif juga datang dari berita kemajuan pembuatan obat COVID-19 oleh salah satu perusahaan AS, Gilead Sciences.

Sentimen positif di atas mungkin bisa menutupi sentimen negatif yang mungkin datang dari data PDB China kuartal pertama yang diprediksi minus 6,2 persen dan data produksi industri China Maret yang diprediksi turun 7 persen.

"Rupiah berpotensi menguat hari ini dengan potensi penguatan ke kisaran 15.450 dan resisten di 15.700," ujar Ariston.

Baca juga: Rupiah Jumat pagi menguat 100 poin
Baca juga: Rupiah Kamis sore jatuh, dipicu data ekonomi negatif akibat COVID-19

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020