Wabah COVID-19 mengakibatkan aktivitas perekonomian dan dunia usaha terganggu
Jakarta (ANTARA) - Chief Executive Officer(CEO) Warta Ekonomi Group, Muhamad Ihsan mengklaim menjadi pelopor penyelanggaraan “e-Awarding” atau penganugerahan berbasis digital, sebagai terobosan baru dalam menghadapi pandemi virus corona (COVID-19).

“Wabah COVID-19 mengakibatkan aktivitas perekonomian dan dunia usaha terganggu. Kami langsung mengalihkan penganugerahan yang selama ini konvensional menjadi berkonsep e-Awarding. Terobosan ini merupakan yang pertama di dunia," kata Ihsan dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Menurut Ihsan, penghargaan kepada pelaku usaha yang selama ini konsisten digelar setiap tahun tetap dilaksanakan dengan transformasi ke ranah digital dalam bentuk “e-Awarding.

Konsep e-Awarding yang digagasnya ini seluruh komponen dan tahapannya diterapkan secara digital, sehingga prosesnya menjadi lebih interaktif, dinamis serta lebih maksimal dibanding konsep awarding konvensional.

Semua dikerjakan secara digital, tidak hanya dalam prosesi penyerahan penghargaannya, tetapi juga mulai dari proses seleksi, penilaian, hingga penyerahan sertifikat juga secara digital yang disaksikan ribuan peserta secara realtime.

Sementara itu, pendiri sekaligus Komisaris Utama Warta Ekonomi Group Fadel Muhammad, mengatakan bahwa semangat terus berinovasi sudah ada dan dibentuk sejak Warta Ekonomi pertama kali didirikan pada tahun 1989.

Sebagai sebuah produk jurnalistik yang fokus dalam bahasan ekonomi, Warta Ekonomi harus menyesuaikan diri terhadap perkembangan dunia bisnis yang sangat pesat

“Semangat itu tertuang dalam tagline yaitu “Perspektif Baru Bisnis dan Ekonomi”. Terus berinovasi dan selalu memberikan perspektif baru untuk berkontribusi dalam mengembangkan industri bisnis dan dunia usaha di Indonesia,” ujar Fadel.

Sebelumnya, pada Rabu (15/4) Warta Ekonomi menggelar penganugerahan berkonsep e-Awarding pertama dengan tajuk “Indonesia Most Admired Company Award 2020”.

Anugerah ini diberikan kepada para pelaku industri dan bisnis di Indonesia yang memiliki komitmen kuat dalam bentuk program pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.

Sebanyak 89 pemenang terdiri atas perusahaan BUMN dan swasta dari berbagi sektor bisnis, terpilih melalui proses kurasi dan seleksi serta penilaian yang didasarkan pada hasil survei terhadap 5.000 responden yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia.

Baca juga: Sri Mulyani paparkan skema penyaluran stimulus Rp150 triliun
Baca juga: Dunia usaha taruh harapan besar pada Wagub baru DKI


Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020