Jakarta (ANTARA) - Produsen mobil asal Jepang, Nissan Motor Co pada Kamis (16/04) waktu setempat, telah menyatakan akan memperpanjang masa penghentian operasi pabrik-pabrik yang berada di Amerika Serikat hingga pertengahan Mei, karena dampak virus corona masih berkelanjutan.

Nissan sebelumnya mengatakan, bahwa pihaknya akan memberhentikan sementara sekitar 10.000 pekerja di AS yang efektif pada 6 April 2020, seperti dilaporkan Reuters.

Selain itu, Subaru Corp mengatakan pada Selasa (14/04) waktu setempat pihaknya berencana untuk memulai kembali produksi di pabrik perakitan Indiana pada 11 Mei mendatang.

Sudah banyak produsen mobil besar mengatakan bahwa mereka terus berharap untuk melanjutkan produksi kendaraan mereka di AS pada 4 Mei, tetapi beberapa eksekutif mobil berpikir bahwa industri dapat dimulai lagi hingga pertengahan Mei.

Baca juga: Penjualan Nissan Februari jatuh 24 persen

Baca juga: Industri mobil Jepang berupaya untuk kembali beroperasi normal

Baca juga: Kasus cacat "airbag" masih ada, Nissan tarik 250.000 kendaraan
Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020