Sungai itu terbuka dan mengamuk. Rupanya ketika dia datang sekitar seminggu yang lalu, jembatan es masih tampak
Anchorage (ANTARA) - Seorang turis Brazil yang melakukan wisata "ziarah" ke bus yang ditinggalkan yang terkenal dalam buku dan film "Into the Wild" telah diselamatkan dari lokasi terpencil di luar Taman Nasional Denali, kata Polisi Negara Bagian Alaska pada Kamis.

Turis itu, satu dari ratusan pengunjung yang mendaki ke tempat di mana Christopher McCandless meninggal karena kelaparan pada tahun 1992, mengaktifkan suar darurat setelah kehabisan makanan, kata pasukan penyelamat itu.

Pasukan mengidentifikasi wisatawan itu sebagai Gabriel Dias Da Silva yang berusia 26 tahun.

Da Silva dijemput oleh helikopter polisi pada Rabu dari tempat perkemahannya di dekat bus, kata Peters. Dia bisa menyeberangi sungai dalam perjalanan mencapai bus itu, tetapi kondisinya memburuk ketika dia mencoba kembali, kata Peters.

"Sungai itu terbuka dan mengamuk. Rupanya ketika dia datang sekitar seminggu yang lalu, jembatan es masih tampak," katanya.

Bus yang ditinggalkan dan berkarat itu, yang digunakan McCandless sebagai tempat perkemahan terakhirnya, telah menjadi semacam tempat suci bagi para penggemar buku karya Jon Krakauer dan film 2007 yang didasarkan pada kisah pemuda itu.

Dias Da Silva adalah orang terbaru dalam daftar panjang wisatawan yang "berziarah" ke bus "Into the Wild" yang membutuhkan penyelamatan. Pada Februari, lima wisatawan Italia, satu dengan kaki beku, diselamatkan setelah berjalan kaki ke lokasi itu.

Dua dari perjalanan itu berakibat fatal. Musim panas lalu, seorang wanita dari Belarusia meninggal setelah hanyut di Sungai Teklanika sekembalinya dari bus. Pada 2010, seorang wanita dari Swiss juga tewas di sungai dalam insiden serupa.

Sumber: Reuters

Baca juga: Seruan perlindungan alam di tengah krisis COVID-19

Baca juga: COVID-19 dinilai jadi momentum kembangkan energi ramah lingkungan

Penerjemah: Gusti Nur Cahya Aryani
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2020