Bupati Gianyar serahkan APD untuk semua Puskesmas

Bupati Gianyar, Bali  Made Mahayastra menyerahkan alat pelindung diri (APD) kepada seluruh Puskesmas yang ada di Gianyar di kantornya, Jumat. dengan harapan mampu menjaga tenaga medis yang ada di Puskesmas-Puskesmas agar terhindar dari transmisi virus dari pasien sehingga bisa memberikan pelayanan prima kepada masyarakat di tengah pandemi COVID-19.

Bupati Mahayastra menyatakan terima kasih atas kepedulian banyak pihak dengan memberikan berbagai bantuan. "Banyak yang peduli, solidaritas ini akan menguatkan kita, dan saya tekankan kepada masyarakat patuhi imbauan pemerintah, lakukan apa yang seharusnya dilakukan, jangan tidak peduli, demi keselamatan kita bersama," kata dia.

Baca juga: Ketua PKK Gianyar bagikan seribuan masker di pasar tradisional

 

Setelah penyerahan APD, Bupati Mahayastra langsung meninjau Puskesmas Payangan dan Rumah Sakit Payangan. Seluruh pojok gedung Puskesmas menjadi objek pemantauan. Tak hanya ruangan, ia juga mengecek kesigapan Puskesmas melayani masyarakat.

 

Dalam kesempatan tersebut, bupati juga mendampingi anggota Komisi VIII DPR IGN Kesuma Kelakan memberikan bantuan APD kepada Puskesmas Payangan.

Kesuma Kelakan dalam kesempatan tersebut mengungkapkan harus selalu siap menghadapi COVID-19 hingga tingkat Puskesmas. “Kita tidak tahu kapan pandemi COVID-19 ini akan berakhir, makanya harus selalu siap. Makanya sampai tingkat Puskesmas harus dipersiapkan kelengkapannya dan kesiapannya” ujarnya.

Baca juga: Bupati Gianyar serahkan APD untuk tenaga medis

 

Kesuma Kelakan juga mengimbau masyarakat untuk selalu mengikuti arahan atau petunjuk pemerintah untuk menggunakan masker, menerapkan social distancing ataupun physical distancing serta menahan diri untuk tidak gegabah.

 

Pada kesempatan yang bersamaan, datang pula Bali Land Rover Owners Club untuk memberikan bantuan APD kepada Puskesmas Payangan. Ketua Bali Land Rover I Nyoman Januarta mengungkapkan bahwa bantuan APD merupakan bentuk kepedulian sosial Bali Land Rover di tengah wabah COVID-19.