KUALA LUMPUR, 3 Juni (ANTARA/BERNAMA-AsiaNet) -- Pavilion Kuala Lumpur memenangkan penghargaan bergengsi Fiabci Prix d'Excellence Awards 2009 atau penghargaan properti internasional bagi kategori ritel.

Dalam kaitan ini, Pavilion Kuala Lumpur telah menorehkan namanya sebagai pusat pertokoan eceran kelas dunia, untuk menuju pencapaian Malaysia sebagai surga belanja utama.

Kemunculannya sebagai pemenang, akan membuat Pavilion Kuala Lumpur memperoleh akses keunikan panggung internasional melalui proyek-proyek dan perusahaan-perusahaan yang masuk dalam jaringan luas Fiabci di lebih dari 60 negara dan 120 organisasi profesional di seluruh dunia.

Presiden baru Fiabci Dunia, Lisa Kurrass memberikan penghargaan tersebut kepada wakil pemimpin Pavilion Malaysia, Datin Cindy Lim dalam acara yang berlangsung pada 29 Mei 2009 di Kuala Lumpur. Acara ini disaksikan oleh Menteri Teritorial Federal, Datuk Raja Nong Chik Raja Zainal Abidin dan Wali Kota Kuala Lumpur, Dato Ahmad Fuad bin Ismail.

Fiabci merupakan akronim dalam bahasa Perancis dari Federasi Real Estate Internasional.

Penghargaan yang dinilai oleh sebuah panel internasional yang terdiri dari para pakar dan profesional ternama di bidang real estate, pemberian Fiabci Prix d'Excellence, secara keseluruhan didasarkan pada mutu dan bukan hanya unsur keindahan, fungsi maupun ukuran.

Pavilion Kuala Lumpur terpilih oleh sebuah panel juri internasional untuk menjadi yang terbaik mengungguli pesaing dari 26 negara di seluruh dunia.

Menteri Teritorial Federal, Datuk Raja Nong Chik Raja Zainal Abidin saat acara penghargaan bagi Pavilion Kuala Lumpur, mengatakan bahwa ketika Pavilion diakui sebagai proyek ritel kelas dunia maka hal yang sama juga berlaku untuk Kuala Lumpur dan Malaysia.

"Sejak saat pembukaan pada 2007, Pavilion Kuala Lumpur menjadi ikon bagi lanskap kota Kuala Lumpur dan khususnya di kawasan Segi Tiga Emas kota ini," katanya.

Pavilion kini berupaya mensejajarkan eksistensinya di antara properti kelas dunia yang berjejer di jalan-jalan ternama dunia seperti Oxford Street London, Ginza Tokyo, Rodeo Drive di Beverly Hills, Los Angeles, Champs-Elysees di Paris dan Orchard Road di Singapura.

Hal ini akan menjadi dorongan utama bagi kondisi perekonomian Malaysia di saat pelambatan ekonomi global dewasa ini.

Penghargaan tersebut mengakui bahwa proyek Pavilion unggul di bidang arsitektur dan desain, pengembangan dan konstruksi, keuntungan bagi masyarakat dan dampaknya bagi lingkungan, eceran gabungan, keuangan dan pemasaran.

Dalam membangun apa yang diyakini sebagai lambang ikon untuk kota Kuala Lumpur, upaya besar dilakukan untuk menjamin bahwa semua perencanaan, desain dan konstruksi berkelas dunia dan dapat disandingkan dengan yang terbaik di dunia.

Ia juga mencatat bahwa pusat perbelanjaan didesain secara mengesankan yang dibuktikan oleh adanya jembatan-jembatan penghubung jalan-jalan akses sehingga membuat tempat tersebut sangat akrab dengan pejalan kaki. Hal ini akan membantu mentransformasikan Kuala Lumpur menjadi "kota pejalan kaki".

Pavilion Kuala Lumpur, yang menampung 430 penghuni di areal 1,37 juta meter persegi, tidak diragukan lagi telah menorehkan namanya di panggung global yang menarik sekitar 48 juta pengunjung sejak dibuka pada 2007. Kini sudah 100 persen terisi. Fashion mendominasi 60 persen dari komposisi pusat perbelanjaan ini, 21 persen makanan dan 19 persen menyajikan kesenangan bagi kaum perkotaan.

Pavilion Kuala Lumpur menjadi tuan rumah bagi acara-acara berskala nasional dan internasional, tempat penyelenggaraan populer untuk berbagai perayaan dan pusat bagi kemajuan seni dan budaya.

Di kalangan investor ternama dunia, terdapat nama Qatar Investment Authority yang menguasai 49 persen saham di proyek yang diperuntukkan bagi gaya hidup kelas dunia tersebut.

Diharapkan lebih banyak investor dari negara-negara Teluk akan datang sebagaimana jalan yang sudah diberikan Malaysia bagi kesuksesan Qatar Investment Authority di Pavilion Kuala Lumpur.

Pemerintah Malaysia menjadikan Pavilion Kuala Lumpur sebagai aset pariwisata.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi:
Hubungan Masyarakat, Kuala Lumpur Pavilion Sdn Bhd 03.2118.8888
Nikola Hassan, PR Manager (nikolaraihana@pavilion-kl.com) 012.209 2983
Suraya Shaipudin, PR Executive (suraya@pavilion-kl.com ) 012.326 0215
Ailia Mustapa, PR Executive (ailiani@pavilion-kl.com) 012. 351 7504

SUMBER: PAVILION KUALA LUMPUR

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2009